SportFEAT.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menyebut ada peran besar dari sang pelatih dalam membantu mereka tampil apik di ajang French Open 2019.
Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, baru-baru ini kembali menjadi sorotan pecinta bulu tangkis dunia.
Hal tersebut tidak terlepas dari penampilan memukau mereka di ajang French Open 2019 pekan lalu.
Datang sebagai pasangan non-unggulan, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di luar dugaan mampu mencapai partai puncak French Open 2019.
Baca Juga: Mengenang Alfin Lestaluhu, Bek Potensial Indonesia yang Pergi Terlalu Dini
Dalam perjalanan menuju final BWF Super 750 itu, Rankireddy/Shetty pun melakoni partai fenomenal.
Mereka mengalahkan para unggulan seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Di babak final, Rankireddy/Shetty berhadapan dengan ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Namun, mereka harus puas menjadi runner-up.
Baca Juga: Keluhan Ganda Putra India yang Tak Kunjung Kalahkan Marcus/Kevin
Kendati demikian, hasil tersebut cukup mengantar pasangan India ini mengalami peningkatan di peringkat ganda putra dunia.
Dilansir SportFEAT.com dari BWF World Ranking pekan ke-44, Rankireddy/Shetty kini bertengger di peringkat kesembilan dunia.
Hasil tersebut cukup bagus bagi Reddy/Shetty mengingat sebelum terjun ke French Open 2019, mereka baru saja pulih dari cedera.
Dilansir dari New India Express, Reddy diketahui harus menepi selama 45 hari lantaran pemulihan cedera bahu.
Sedangkan pasangannya, Shetty baru saja pulih dari cedera otot perut.
Sementara itu, prestasi yang ditorehkan Reddy/Shetty itu rupanya tak lepas dari sentuhan tangan dingin sang pelatih, Flandy Limpele, yang berasal dari Indonesia.
Eks pemain ganda putra Tanah Air itu belum lama resmi menangani pasangan muda India tersebut, tepatnya pada Maret 2019 lalu.
“Bukannya kami tidak bermain baik sebelum French Open 2019. Hanya saja kami beberapa kali harus selalau berakhir dengan hasil 'nyaris menang' dengan skor ketat," ujar Shetty.
"Tapi kami terus bekerja keras dengan pelatih baru kami (Flandy Limpele), dan semuanya berjalan lancar." imbuhnya.
Lebih lanjut ia juga menyebut mantan pasangan Eng Hian itu mempunyai kontribusi cukup besar dengan program latihan yang bagus untuk mereka.
Kami mulai terus aktif memperhatikan kesehatan kami sejak beliau datang. Kami pun banyak melakoni sesi latihan off-court," kata Shetty.
"Yang jelas semua hasil latihan kami dengan beliau sangat membantu progres kami sekarang ini," ucapnya lagi.
Sebelum memijak final French Open 2019, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sudah lebih dulu berhasil merengkuh gelar juara Super 500+ pertama mereka pada Thailand Open 2019, Agustus lalu.
Di final Thailand Open 2019, Rankireddy/Shetty sukses mengandaskan Lu Jun Hui/Liu Yu Chen (China).
View this post on InstagramJadwal pekan ke-11 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Source | : | New Indian Express |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |