SportFEAT.COM - Nozomi Okuhara punya tekad besar setelah mengetahui kampung halamannya ikut diterjang kedahsyatan Topan Hagibis.
Pertengahan Oktober lalu, beberapa wilayah di Jepang mengalami kerusakan parah akibat Topan Hagibis.
Tak terkecuali di Prefektur Nagano, yang menjadi tempat kelahiran salah satu pebulu tangkis kebanggaan Jepang, Nozomi Okuhara.
Nozomi Okuhara sendiri baru saja menyelasaikan dua rangkaian tur Eropa, yakni Denmark Open 2019 dan French Open 2019.
Di Denmark Open 2019, pebulu tangkis yang baru saja menyandang sebagai tunggal putri nomor satu dunia tersebut sukses melangkah ke babak final.
Nozomi Okuhara menuntaskan petualangan di Negeri Skandinavia dengan raihan gelar runner-up.
Baca Juga: Demi Jorge Lorenzo, Marc Marquez Rela Berbagi Tips Menjinakkan Honda
Baca Juga: Keluhan Ganda Putra India yang Tak Kunjung Kalahkan Marcus/Kevin
Adapun pada French Open 2019, Nozomi Okuhara mesti tersingkir lebih dini.
Juara Dunia 2017 tersebut kalah dari Carolina Marin (Spanyol) saat melakoni babak kedua turnamen BWF Super 750 itu.
Seusai menyudahi dua rangkaian tur Eropa tersebut, Okuhara pun bertolak ke Jepang untuk kembali menjalani rutinitas latihan di Negeri Sakura.
Dilansir SportFEAT.com dari laman BadSpi.jp, Okuhara beserta rombongan para pebulu tangkis Jepang tiba di Bandara Narita, Jepang, pada Selasa (29/10/2019).
Dalam kesempatan itu, Nozomi Okuhara sedikit berbagi cerita.
Peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 tersebut mengungkapkan bahwa saat menjalani tur Eropa, dia pun sebenarnya tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya pada kampung halaman dan keluarganya di Jepang akibat adanya Topan Hagibis.
"Sesampainya di Denmark, saya melihat dari media sosial tentang banyaknya kerusakan yang terjadi," kata Okuhara dikutip dari BadSpi.jp.
"Kami rajin saling berbalas pesan dengan sanak saudara di Jepang. Saya bersyukur sekali untungnya teman-teman saya dan keluarganya serta keluarga saya semua baik-baik saja," kata dia.
Meski kini Topa Hagibis sudah mereda, Nozomi Okuhara masih menilai bahwa pulihnya keadaan di Jepang, khususnya di tanah kelahirannya, Nagano, masih akan memerlukan waktu.
Apalagi, kerusakan yang terjadi pun cukup parah.
Namun, musibah tersebut tak lantas menciutkan ratu bulu tangkis dunia itu.
Baca Juga: Kalah dari Anthony Ginting Bikin Kento Momota Menemukan Tantangan Baru
Sebaliknya, sepulangnya dari Benua Biru, kini Okuhara justru semakin memiliki tekad besar untuk membukukan prestasi di bulu tangkis.
Tekad untuk terus meraih hasil manis tersebut diungkapkannya demi memberikan kabar baik bagi para masyarakat di Nagano dan seluruh Jepang.
"Saya pikir proses pemulihan (setelah Topan hagibis -red) di sini masih akan memerlukan waktu," kata Okuhara.
"Namun, saya pun tidak akan berhenti dan menyerah. Ada banyak hal yang masih bisa saya lakukan,"
"Saya akan melakukan upaya terbaik saya dan mencetak prestasi sebanyak mungkin di bulu tangkis agar saya terus memberikan kabar baik dan positif bagi masyarakat di Jepang," ucapnya lagi.
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |