SportFEAT.COM - Mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner, menceritakan beberapa rahasia dalam karier sepak bolanya yang ia ungkap lewat autobiografi.

Nicklas Bendtner mulai dikenal luas sebagai pemain profesional sejak ia masih membela Arsenal.

Saat membela Arsenal, ia sukses membawa Arsenal menjuarai turnamen sepak bola tertua di dunia, Piala FA, pada 2014.

Trofi Piala FA adalah satu-satunya gelar yang berhasil ia persembahkan untuk tim berjuluk The Gunners itu.

Dalam sebuah kesempatan, Nicklas Bendtner pun menceritakan beberapa pengalamannya kala remaja di awal bergabung ke akademi Arsenal.

Ia datang ke Arsenal pada usia 16 tahun (2004) dari tim muda FC Kopenhagen, sebuah tim yang berkompetisi di Liga Denmark.

Dalam kesempatan pertama berkarier di luar negeri tersebut, ia diharuskan menghadiri kelas dua kali seminggu di akademi Arsenal.

Eks pemain Juventus ini juga menuturkan ketika ia sempat melakukan aksi yang dianggap bandel.

Baca Juga: Kapten Persib: Alhamdulillah Kami Dapat 3 Poin Hari Ini, walaupun...

Bendtner mengakui dirinya sempat sengaja untuk membolos agar tak mengikuti kegiatan kelas.

Tak berhenti disitu, yang lebih mengagetkan adalah ia rela bersembunyi di toilet perempuan agar tak ketahuan saat dicari.

"Suatu hari saya sengaja melewatkan pelajaran dan dari toilet wanita saya mendengar bagaimana mereka berlarian berteriak kepada saya seolah mereka marah," tutur Bendtner.

Baca Juga: Keuntungan Persebaya Gara-gara Laga Lawan PSM Makassar Ditunda

Nicklas Bendtner reveals Arsenal veterans had to break up his training ground flare-up with Thierry Henry https://t.co/69Cq3Odd6Y pic.twitter.com/iNnfnng3g6

— The Sports Network (@_SportsNetwork) November 1, 2019

Bendtner, saat ini membela tim masa kecilnya tersebut, juga mengatakan bahwa ia sempat ditegur oleh kepala akademi.

Hal tersebut terjadi lantaran ia sempat dikira bersembunyi di bawah bangku.

Ia pun lantas memberikan penjelasan mengenai kesalahpahaman tersebut.

Bahkan, ia sempat memohon kepada kepala akademi Arsenal saat itu, David Court agar tak mengeluarkannya.

Terlepas dari kenakalannya tersebut, Bendtner mengaku tampilan dan sikapnya meningkat setahun setelahnya.

Selama hampir 12 tahun membela Arsenal, Bendtner tercatat mengoleksi 171 penampilan dan sukses mempersembahkan 47 gol.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Selamat bekerja pak!!! #pssi #KLB #ketumPSSI #ligaindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 2, 2019 at 12:22am PDT