Tambahan 25 angka dari kemenangan memperpanjang harapan Vinales mengakhiri musim ini di urutan ketiga klasemen.
Pembalap berjuluk Top Gun ini kini duduk di urutan ketiga dengan 201 poin. Ia dikuntit oleh Alex Rins (Suzuki, 194 poin) dan Danilo Petrucci (Ducati, 176).
Perasaan semringah ada pada raut muka Vinales yang pada GP Australia pekan lalu gagal finis setelah mengalami crash pada lap pamungkas.
Baca Juga: Diego Michiels Kembali, Borneo FC Masih Belum Bisa Bernapas Lega
"Sejujurnya saya senang dengan kerja yang sangat baik dari tim ini, menyusul hasil memalukan yang kami raih sebelumnya di Australia," ujar Vinales, yang dikutip SportFEAT.com dari laman resmi MotoGP.
Namun, tak hanya itu, rider asal Spanyol ini mengaku kemenangan yang ia dapatkan juga didedikasikan kepada talenta muda Indonesia, Afridza Munandar, yang meninggal dunia.
"Saya ingin mendedikasikan raihan ini untuk pembalap yang meninggal kemarin, dia (Afridza) adalah pembalap favorit saya di Idemitsu Asia Talent Cup," ucap Vinales.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya."
Afridza Munandar meninggal dunia akibat kecelakaan pada Race 1 Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019).
We are deeply saddened to announce that @AsiaTalentCup rider, Afridza Munandar, has passed away after being involved in an incident during ATC Race 1 in Sepang
We extend our deepest sympathies to Afridza’s family and friendshttps://t.co/mwiue3DuZE pic.twitter.com/SpF8KZQw4z
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 2, 2019
Baca Juga: Valentino Rossi Menyesal dan Minta Maaf Gagal Naik Podium di Sirkuit Sepang
Motor yang dikendarai pembalap 20 tahun asal Jawa Barat itu hilang keseimbangan saat melaju di tikungan 10.
Hal itu membuat Afridza terjatuh di lintasan Sirkuit Sepang saat balapan baru memasuki putaran pertama.
Nyawa pembalap yang sempat menduduki posisi ketiga klasemen dengan 142 poin itu tak dapat diselamatkan, kendati telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan.
Selain Vinales, Marc Marquez, yang memulai balapan dari posisi ke-11, pun mengaku mempersembahkan podium keduanya untuk Afridza.
#MM93???? "Ha sido una carrera increíble y una primera vuelta fantástica. Quizás la mejor de mi trayectoria. / It was an incredible race, a great first lap. Maybe the best of my career." ????https://t.co/QJ9hAHxbN0#MalaysianGP#EquipoRepsol#RepsolTeam pic.twitter.com/QtEWcglOK3
— Box_Repsol (@box_repsol) November 3, 2019
Baca Juga: Kesulitan yang Dialami Maverick Vinales meski Tampil Sempurna di MotoGP Malaysia 2019
Namun, Marquez juga bergembira atas keberhasilan sang adik, Alex, yang berhasil menjadi juara Moto2.
"Ada dua emosi yang berbeda hari ini yang saya rasakan. Kemarin kita mendengar berita menyedihkan soal meninggalnya pembalap muda," kata Marquez pada wawancara seusai balapan.
"Balap motor bisa seperti ini sewaktu-waktu. Namun, selama Anda bekerja keras, Anda selalu bisa melakukan yang terbaik."
"Podium ini untuk Afridza dan adik saya yang baru saja jadi juara dunia," tutur pembalap beralias The Baby Alien tersebut melanjutkan.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |