2. Pecahnya rekor kandang Madura United
Kekalahan melawan Persipura membuat rekor kandang Madura United jadi ternoda.
Mereka sebelumnya tampak perkasa karena tak terkalahkan dalam tujuh partai terakhir, ketika didapuk sebagai tim tuan rumah.
Sejak menang 3-0 melawan PSIS Semarang (24/8/19), Madura United mengukir lima tripoin dan dua kali seri dalam periode tersebut.
HT : Madura 0 : 1 Persipura
— Persipura63 (@persipura63) November 3, 2019
.
.
⚽ Muhammad Tahir
.
.
|| konsentrasi babak kedua, tambah lagi golnya ????⚫ ???????? ||
.
.#BerjuangDemiPapua #shopeeliga12019 pic.twitter.com/zx7gVyhnfU
3. Catatan apik Persipura Jayapura
Kemenangan atas Madura United merupakan pertanda rekor cemerlang yang mampu ditempuh Persipura.
Sebab, anak-anak asuh pelatih Jacksen F. Tiago mampu melanjutkan tren tak terkalahkan baik pada laga kandang maupun tandang.
Sejak menang 3-1 melawan PSM Makassar (27/9/2019), mereka total mengemas lima kemenangan dan satu seri hingga saat ini.
Satu seri dialami Persipura kala ditahan 2-2 Arema pada 20 Oktober 2019.
Baca Juga: Pertahanan Rapuh, Della/Rizki Langsung Temui Lawan Berat di Fuzhou China Open 2019
4. Penyebab kekalahan Madura United
Pelatih Rasiman mengatakan bahwa para pemainnya masih mengalami kelelahan.
Hal itu menyebabkan kurangnya konsentrasi Laskar Sape Kerab pada awal pertandingan, sehingga terjadilah kebobolan gol Muhammad Tahir pada menit ketiga.
"Gol cepat mengubah game plan. Apa pun yang kami rencanakan, ketika gol itu terjadi menit 3 atau 4, rasanya akan menjadi sulit," kata Rasiman seusai laga, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Madura.
"Babak pertama permainan menjadi rusak karena pemain banyak emosi," ujar Rasiman menyambung.
Selain itu, Rasiman mengakui ketangguhan lini belakang Persipura menjadi penghambat timnya menciptakan gol.
"Kami bisa mengontrol pertandingan babak kedua, tapi tim mereka bermain disiplin. Saya rasa itu menjadi kunci kemenangan mereka," ujar Rasiman lagi.
Baca Juga: Diego Michiels Kembali, Borneo FC Masih Belum Bisa Bernapas Lega
5. Mental Madura United Down
Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, mengaku ada efek negatif yang dialami setelah gawang timnya dijebol pada menit ketiga.
"Kami kecolongan menit awal. Itu membuat kami down," kata Slamet Nurcahyo.
Slamet bertutur, kekalahan dari Persipura menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Seraya ia berjanji akan tampil lebih baik pada laga ke depan.
Adapun selain kalah, Madura United harus main dengan 10 orang setelah Markho Sandy Meraudje terkena kartu kuning kedua dan berbuah kartu merah jelang akhir laga.
Source | : | Tribun Madura |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |