Bahkan, Serge Aurier juga tampak berkaca-kaca dan terus memegangi kepalanya.
Son being distraught and consoled by Everton players,
— skyerenaee (@skyerenaee1) November 3, 2019
Aurier praying for Andre Gomes. They’re human.
Accidents happen.
My heart breaks for Andre Gomes???? #EVETOT pic.twitter.com/rLFLFQelRD
Baca Juga: Liga 1 2019 - Rahasia Kemenangan Persija Jakarta atas Tira Persikabo
Gomes lantas ditandu keluar oleh staf medis Everton dan dilarikan ke Rumah Sakit Aintree, Liverpool, dengan ambulans untuk segera ditangani.
Rekan setim Andre Gomes, Cenk Tosun, mencoba menggambarkan situasi saat kejadian dalam wawancara pascalaga.
"Semua orang terlihat sangat sedih. Bahkan beberapa pemain menangis," kata Tosun, dikutip SportFEAT.com dari laman Daily Mail.
"Andre tampak shock. Matanya mendelik, ia menangis, berteriak, dan menjerit. Saya mencoba untuk memeganginya serta berbicara kepadanya."
"Saya pun mencoba untuk membuatnya tetap tenang. Kami tak bisa membayangkan cedera hebat yang ia alami," ujar Tosun menceritakan.
Everton captain Seamus Coleman led a delegation into the #thfc dressing room post-match today to console a distraught Heung-Min Son and told him "It is not your fault, these things happen" following his tackle on Andre Gomes. [Daily Mirror] pic.twitter.com/3SYFgYG1JH
— Hotspur Related (@HotspurRelated) November 3, 2019
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Persembahan Vinales dan Marquez untuk Afridza Munandar
Dalam rilis situs resmi Everton, Andre Gomes dikonfirmasi mengalami dislokasi pergelangan kaki kanan.
Pada hari ini, Senin (4/11/2019) gelandang asal Portugal berumur 26 tahun itu akan menjalani operasi.
Di sisi lain, ada Son yang terus menangis hingga. Ia diusir lapangan karena dikartu merah wasit Martin Atkinson.
Son mulanya dikartu kuning, tetapi wasit merevisi dengan kartu merah setelah cedera Andre Gomes tampak parah.
Son, yang sedih, kemudian ditenangkan oleh kapten Everton, Seamus Coleman, di ruang ganti, seraya menghiburnya.
Aurier should have been the one to get the card.
Get well soon Gomes.#EVETOT pic.twitter.com/8wWKdaZVBS
— IZY ???? (@Izybaby01) November 3, 2019
Baca Juga: Pertahanan Rapuh, Della/Rizki Langsung Temui Lawan Berat di Fuzhou China Open 2019
Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, menilai pemain asal Korea Selatan itu tidak seharusnya dikartu merah.
"Hati Son hancur. Para pemain Everton lalu datang untuk menghiburnya. Kejadian seperti ini memang sedikit membingungkan," kata Pochettino.
"Sebab, tidak ada satu orang pun yang tahu apa yang terjadi. Kami semua merasa sedih kepada Andre."
Pelatih asal Argentina itu mempertanyakan validitas VAR (Video Assistant Referee) yang berandil dalam memberi rekomendasi putusan kepada wasit.
"Namun, VAR butuh untuk mengecek apakah itu tekel yang buruk atau cedera yang buruk. Sungguh, tak bisa dipercaya dia menerima kartu merah," ujar Pochettino.
"Saya tak pernah mengomplain soal VAR, tetapi mohon untuk menggunakannya dengan cara terbaik. Sebab VAR mengubah semangat bersepak bola. Ada kesalahan di dalamnya," katanya.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |