Kemenangan ini berdampak baik bagi Lazio.
Mereka naik tiga tingkat ke posisi empat klasemen sementara Serie A berkat koleksi 21 poin.
???? Buonanotte biancocelesti! pic.twitter.com/ODXDpzIjUg
— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) November 3, 2019
Baca Juga: Everton Vs Tottenham - Kisah Horor Cedera Ankle Andre Gomes
Tidak hanya itu, kutukan yang menghinggapi mereka saat sowan ke markas AC Milan juga gogrok alias runtuh.
Sebab, menurut Opta yang dikutip SportFEAT.com, sudah 30 tahun Lazio tak pernah menang ketika melawan Milan dalam partai tandang Serie A.
Kali terakhir mereka bisa mempecundangi I Rossoneri di San Siro yakni pada 3 September 1989.
Setelah itu, Lazio tercatat kalah 18 kali dan seri 11 kesempatan.
Gogroknya kutukan Lazio yang tak pernah menang di kandang Milan tentu saja tidak lepas dari bantuan Ciro Immobile.
#TrainingSession ⚽️????♂️
Domani squadra in campo alle 15:00➡️ https://t.co/d5qn4ESjJh pic.twitter.com/F4eomkPabA
— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) November 3, 2019
Baca Juga: 5 Fakta Madura United Vs Persipura Jayapura - Strategi Babak I Laskar Sape Kerrab Rusak
Menariknya, satu gol Immobile pada laga Serie A kali ini merupakan lesakan ke-100 nya buat tim yang berlogo Burung Elang tersebut.
Pemain berumur 29 tahun ini mampu membukukan 100 gol lewat 147 penampilan di berbagai ajang dengan seragam Lazio.
Jika dirinci, gol Immobile buat Lazio lahir dari kaki kanan (77), kepala (12), dan kaki kiri (11).
Sebelum membela Lazio pada 2016, penyerang berkebangsaan Italia ini sudah dilabeli sebagai wonderkid masa depan.
100 - Ciro #Immobile has netted his 100th goal for Lazio in all competitions (in 147 matches):
77 right-footed
12 headed
11 left-footedSniper.#MilanLazio #SerieATIM pic.twitter.com/vCJpRiTNcG
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 3, 2019
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan 11 - Leicester Berpacu, Man United Lesu
Immobile mencuri perhatian ketika menjadi top scorer Liga Italia musim 2013-2014 bersama Torino.
Ia, yang saat itu berumur 24 tahun, mampu melesakkan 22 gol pada musim tersebut.
Namun, cap anak rumahan seperti tersemat kepadanya.
Sebab, Immobile mejan saat mencoba peruntungan di luar Italia, yakni ketika diboyong Borussia Dortmund (2014) dan Sevilla (2015).
Jebolan akademi Juventus ini lalu pulang ke Torino pada musim dingin 2016 sebagai pemain pinjaman, lantas dibeli Lazio enam bulan berselang.
Source | : | transfermarkt.com,Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |