SportFEAT.COM - Hasil berbeda kembali harus dialami dua wakil Indonesia yang tampil berurutan pada babak pertama Fuzhou China Open 2019, Selasa (5/11/2019).
Kepastian itu didapat melalui penampilan pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pemain tunggal putra, Anthony Ginting.
Rinov/Pitha lebih dulu sukses mengamankan tiket babak kedua Fuzhou China Open 2019.
Keberhasilan itu didapat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari setelah melewati hadangan wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Akan tetapi, Rinov/Pitha harus menjalani duel tiga gim untuk memastikan diri melaju ke babak selanjutnya.
Awal gim pertama berlangsung alot kala kedua ganda campuran silih berganti memimpin perolehan angka.
Setelah kedudukan imbang 7-7, Rino Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pun mulai menemukan ritme permainan dan unggul 11-8 saat interval.
Selepas jeda, tren positif ganda campuran peringkat ke-19 dunia itu pun terus berlanjut tanpa mampu dibendung sang lawan.
Dalam waktu relatif singkat, Rinov/Pitha sukses menutup gim pertama dengan keunggulan delapan angka, 21-13.
Memasuki gim kedua, momentum apik yang didapat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terus berlanjut.
Laju poin Rinov/Pitha pun berlanjut hingga akhirnya unggul 11-5 pada masa interval gim kedua.
Selepas jeda, momentum pertandingan mendadak berbalik arah setelah Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo langsung mencetak lima angka beruntun.
Ganda campuran peringkat ke-23 dunia itu pun sukses melanjutkan tren yang mereka dapatkan hingga akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada skor 15-15.
Kaneko/Matsutomo bahkan berhasil memaksakan terjadinya rubber game setelah mengamankan gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim ketiga, Rinov Rivaldy/Pitha Haningntyas Mentari langsung tancap gas dengan mencetak tiga angka beruntun.
Kejadian itu seolah memberi angin segar bagi Rinov/Pitha untuk terus mengendalikan jalannya pertandingan.
Bahkan ganda campuran Indonesia ini tak memberi satu pun kesempatan bagi Kaneko/Matsutomo untuk memimpin perolehan angka.
Berkat penampilan dominan tersebut, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada akhiryna sukses memenangi gim ketiga dengan skor 21-15.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Chelsea Vs Ajax: Kembalinya Gelandang Pemalu
Sayang, tren positif ganda campuran Indonesia itu tak mampu diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting
Anthony gagal melaju ke babak kedua Fuzhou China Open 2019 setelah menderita kekalahan dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Dalam laga tersebut, Anthony yang duduk di peringkat ke-8 BWF berjumpa lawan sepadan lantaran Angus berada tepat satu setrip di bawahnya.
Perbedaan peringkat tipis itu sempat terbukti pada awal gim pertama kala Anthony Ginting dan Ng Ka Long Angus terlibat persaingan alot.
Meski demikian, Anthony tetap mampu unggul 11-8 pada saat gim pertama memasuki masa interval.
Selepas interval, pemain asal Cimahi ini terus berupaya mempertahankan keunggulan dari upaya kejaran Ng Ka Long Angus.
Kedudukan akhirnya kembali imbang saat Angus sukses menyamakan kedudukan menjadi 16-16.
Setelah poin sama kuat, momentum justru lebih memihak ke Ng Ka Long Angus yang sukses menutup gim pertama dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, Ng Ka Long Angus langsung tampil menggebrak lewat torehan tujuh angka beruntun.
Keadaan tersebut membuat Anthony Ginting terus tertekan hingga akhirnya tertinggal jauh 3-11 pada masa interval.
Pascainterval, keadaan tak banyak berubah setelah Angus sukses memperlebar jarak keunggulan menjadi sepuluh angka, 15-5.
Di sisa laga, Anthony Ginting tak bisa berbicara banyak setelah Ng Ka Long Angus memenangi gim kedua dengan skor telak 21-9.
Berikut hasil pertandingan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Anthony Sinisuka Ginting:
Dengan demikian, Indonesia sejauh ini telah mengirimkan dua wakil menembus babak kedua Fuzhou China Open 2019.
Jumlah itu masih sangat mungkin bertambah lantaran Indonesia masih memiliki tiga wakil tersisa untuk berlaga pada hari ini.
Baca Juga: Hasil Fuzhou China Open 2019 - Beda Nasib 2 Tunggal Putri Indonesia
Source | : | bwfbadminton.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |