SportFEAT.COM - Laga matchday keempat Liga Champions Chelsea versus Ajax Amsterdam menorehkan berbagai kejadian menarik.
Laga gila Chelsea melawan Ajax Amsterdam dalam matchday empat Liga Champions, Rabu (5/11/2019) dini hari WIB, di Stadion Stamford Bridge, berakhir seri 4-4.
Sebutan gila ini bukan isapan jempol semata karena Chelsea yang sempat tertinggal 1-4 berhasil membalikkan keadaan dan memaksa Ajax pulang dengan hasil imbang.
Baca Juga: Jadwal Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Sama-sama Ditantang Wakil Taiwan
Selain itu, tuan rumah Chelsea mencetak dua gol blunder serta mendapatkan dua hadiah tendangan penalti.
Adapun dua pemain Ajax, Daley Blind dan Joel Veltman, diusir dalam selang satu menit setelah menerima kartu kedua.
Kegilaan tambah lengkap dengan salah satu gol kapten Cesar Azpilicueta (78') untuk The Blues dianulir wasit setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee).
Sebagai informasi, empat gol Chelsea dipersembahkan oleh Jorginho (4'-pen, 71'-pen), Azpilicueta (63'), dan Reece James (74').
Sedangkan kuartetgol Ajax datang dari bunuh diri pemain Chelsea Tammy Abraham (2') dan Kepa Arrizabalaga (35'), serta sundulan dari Quincy Promes (20') dan lesakan Donny van de Beek (55').
Gol Blunder Kepa terjadi karena bola yang membentur tiang berbelok masuk ke gawang setelah mengenai wajah sang kiper.
Baca Juga: MotoGP - Valentino Rossi Disebut Tunda Pensiun Demi Jajal Sirkuit Mandalika?
Namun, masih ada fakta lain yang terukir sebagaimana SportFEAT.com rangkum dari Opta:
3 - Chelsea are the third English side in Champions League history to come from three goals behind to get a result and the first since Liverpool in May 2005 (3-3 v AC Milan). Remarkable. pic.twitter.com/ew8IqhYzUT
— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2019
1. Semangat revans Chelsea
Chelsea tercatat dalam sejarah Liga Champion sebagai tim ketiga dari Inggris yang mampu membalikkan keadaan setelah kebobolan tiga gol.
Heroisme The Blues dalam momentum berbalik telah didahului Liverpool yang mengimbangi AC Milan 3-3 sebelum akhirnya memenangi final Liga Champions, Mei 2005.
2. Jorginho
Jorginho telah menyumbangkan enam gol di berbagai kompetisi sejak bergabung bersama Chelsea pada musim lalu.
Menariknya, lima dari enam gol Jorginho tersebut tercipta dari tendangan penalti.
5 - Five of Jorginho's six goals for Chelsea in all competitions have been scored via the penalty spot. Expert. pic.twitter.com/JfHDlE4xLq
— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2019
3. Reece James
Reece James jadi pencetak gol penyeimbang kedudukan buat Chelsea pada menit ke-74.
Berkat sumbangsihnya itu, James mendapatkan label sebagai pelesak gol termuda Chelsea di Liga Champions.
Usia remaja asal Inggris pada laga dini hari tadi adalah 19 tahun lebih 332 hari.
19 - Reece James (19y, 332d) has become Chelsea's youngest ever goalscorer in Champions League history. Fightback. pic.twitter.com/xwxfKZZHPw
— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2019
Baca Juga: Kisah Miris Striker Impor Kalteng Putra yang Terlunta-lunta Lebih dari 40 Hari
4. Kebobolan terbanyak Chelsea
Inilah kali ketiga Chelsea kebobolan empat gol atau lebih sepanjang kiprahnya di Liga Champions.
Sebelum diberondong empat gol Ajax, mereka pernah mengalami hal serupa pada April 2009.
Kala itu, Chelsea memaksa Liverpool mengakhiri laga dengan skor 4-4 pada babak perempat final.
5. Ajax yang beruntung
Sepanjang 45 menit pertama, Ajax Amsterdam hanya mampu menciptakan dua tembakan tepat sasaran, yaitu sundulan Quincy Promes yang menjadi gol.
Namun, mereka beruntung bisa mencetak tiga gol setelah dua pemain Chelsea melakukan blunder.
2 - Chelsea are the second side to concede two own goals in the first half of a Champions League game after CFR Cluj (v Bayern Munich, October 2010). Oops. pic.twitter.com/G3cd9f3Ntk
— OptaJoe (@OptaJoe) November 5, 2019
6. Chelsea dan gol bunuh diri
Chelsea adalah tim kedua yang dua kali menjebol gawangnya sendiri pada babak pertama di Liga Champions.
Mereka mengikuti jejak klub Liga Rumania, CFR Cluj, yang kalah 2-3 dari Bayern Muenchen pada Oktober 2010.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Menyerang Matsutomo/Takahashi justru Bagai Bumerang bagi Della/Rizki
7. Kebobolan terbanyak Chelsea
Sejak pertama kali terjun di Liga Champions pada musim 1999-2000, inilah kali pertama Chelsea kebobolan tiga gol pada babak pertama.
Source | : | Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |