SportFEAT.COM - Aji Santoso mengambil sikap bijak dalam menghadapi dua kabar berlainan yang kini menyelimuti Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya mendapatkan kabar bahagia sekaligus kabar kurang menyenangkan secara bersamaan.
Kabar bahagia yang menghampiri Persebaya Surabaya bermula dari membaiknya keadaan para penggawa skuad Bajul Ijo yang sebelumnya dibekap cedera.
Dilansir dari laman Surya, dua pemain penting Persebaya yakni Otavio Dutra dan Irfan Jaya sudah ikut berlatih dengan Persabaya di bawah arahan Aji Santoso langsung pada Selasa (5/11/2019) kemarin di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Kabar tersebut tentu menjadi sinyal positif bagi Persebaya.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions - Liverpool Naik, Chelsea Masih Berjuang
Baca Juga: Kisah Miris Striker Impor Kalteng Putra yang Terlunta-lunta Lebih dari 40 Hari
Baca Juga: Marc Marquez Dapat Restu dari Legenda MotoGP untuk Pecahkan Rekor Juara Dunia meski Sulit
Sebab Otavio Dutra merupakan pilar di lini belakang Bajul Ijo. Adapun Irfan Jaya sejauh ini menjadi top scorer dengan torehan tujuh gol bagi tim yang lekat dengan kaus hijau itu.
Aji Santoso sendiri mengaku bahagia dengan membaiknya kedua pemain itu, Namun, dirinya masih ingin mencari jalan aman dengan tidak memaksakan mereka untuk berlatih keras dan turun berlaga.
“Saya tidak mau memaksa. Karena saya takut ketika belum pulih seratus persen, jika saya paksa nanti mereka akan lebih banyak lagi kehilangan waktu untuk bertanding," ucap Aji.
"Untuk itu dari pada berlarut-larut, mending saya kehilangan satu pertandingan, tapi sisa pertandingan nanti (mereka) bisa main," imbuhnya.
Di tengah kembalinya dua pemain krusial itu, Persebaya saat ini juga harus menerima kabar kurang baik.
Pertama, tentang kiper utama Persebaya, Miswar Saputra, yang dikabarkan harus absen dalam dua sesi latihan terakhir akibat sakit demam.
"Miswar badannya sakit, tadi (kemarin -red) sudah mau ikut latihan, cuma sama dokter masih dilarang karena kondisinya juga masih 80 persen. Masih ada demam. Jadi saya izinkan untuk tidak latihan," kata Aji.
Adapun kabar tak sedap kedua adalah fakta bahwa skuad Bajul Ijo kini harus menerima sanksi berupa larangan bermain tanpa suporter, baik di laga kandang ataupun tandang.
Bahkan, sanksi tersebut berlaku sampai kompetisi Liga 1 2019 berakhir.
Tak cuma sampai di situ, sanksi yang merupakan buntut dari kerusuhan yang dilakukan Bonek pada laga Persebaya vs PSS Sleman (2-3) di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/2019) lalu juga mendatangkan hukuman denda 200 juta rupiah.
Menyikapi hal ini, Aji Santoso pun memilih bersikap legowo meski mengakui bahwa hukuman tersebut terasa berat.
Eks pelatih PSIM Yogyakarta tersebut pun berharap sanksi itu bakal mampu mendatangkan efek jera.
"Bagi saya memang agak berat, artinya 9 pertandingan terakhir kami tanpa penonton, tetapi kami tetap akan berusaha maksimal meraih hasil terbaik," ujar Aji.
"Mudah-mudahan (sanksi) ini bisa menjadi pelajaran yang baik bagi Persebaya ke depan maupun suporter," imbuhnya.
View this post on InstagramRincian gol Lionel Messi selama berseragam Barcelona. . #lionelmessi #barcelona #fcb
Source | : | Surya |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |