SportFEAT.COM - Euforia kemenangan Maverick Vinales pada MotoGP Malaysia 2019 tampaknya cukup membekas di benak rider 24 tahun itu.
Maverick Vinales masih terus mengenang momen kemenangannya pada MotoGP Malaysia 2019, Minggu (4/11/2019) lalu.
Penampilan rider Monster Energy Yamaha tersebut pada seri MotoGP 2019 seri ke-18 itu memang terbilang fantastis.
Start dari posisi kedua, Vinales mampu melesat ke urutan pertama termasuk menggeser posisi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menjadi polsitter.
Tak cuma itu saja, pada balapan yang digelar di sirkuit Sepang, Malaysia tersebut, Vinales juga mampu bertahan dari intaian Marc Marquez (Repsol Honda) yang menguntit di belakangnya sepanjang balapan bergulir.
Seperti diketahui, menjadi rider yang berada di depan Marquez tak serta-merta menghadirkan kenyamanan.
Mental yang kuat dan konsistensi wajib dimiliki, jika lengah sedikit saja, posisi menjadi rider terdepan bisa sirna seketika.
Baca Juga: Marc Marquez Dapat Restu dari Legenda MotoGP untuk Pecahkan Rekor Juara Dunia meski Sulit
Di tengah euforia kemenangan Vinales pada MotoGP Malaysia 2019, rider beralias Top Gun itu berbagi sedikit rahasia penampilan moncernya.
Dilansir SportFEAT.COM dari laman Crash, Vinales rupanya memenangi balapan GP Malaysia 2019 berkat Fabio Quartararo.
Dominasi Quartararo selama mengaspal pada sesi latihan bebas (free practice/FP) dan khususnya saat sesi kualifikasi menjadi berkah tersendiri bagi Vinales.
Vinales pun mengaku bahwa sebelum menjalani sesi balapan, dia mempelajari data yang dimiliki Quaratarro.
Meski belum pernah menang sepanjang MotoGP 2019, sejauh ini Quartararo memang sudah membukukan empat kali meraih pole position.
Jumlah tersebut satu kali lebih banyak dari yang dimiliki Vinales.
"Fabio sangat-sangat menunjukkan chemistry apik dengan motor Yamaha. Sehingga tidak heran dia bisa sangat cepat, khususnya dalam satu putaran," kata Vinales.
"Dalam beberapa hal, saya mempelajari dan memahaminya di setiap balapan,"
Baca Juga: MotoGP - Valentino Rossi Disebut Tunda Pensiun Demi Jajal Sirkuit Mandalika?
"Saya pikir memang kalau sudah konsisten dengan satu motor tunggangan, mencari cara untuk mengendarainya dengan nyaman jadi lebih mudah. Mau meningkatkan performa pun juga lebih gampang," imbuhnya.
Kemenangan pada GP Malaysia 2019 sendiri menjadi yang kedua kalinya bagi Vinales.
Sebelumnya, dia juga sukses naik podium tertinggi pada GP Belanda 2019.
Namun, dua raihan titel kampiun tersebut masih belum membuatnya berpuas diri.
"Ini adalah kemenangan kedua tahun ini, tapi hasil ini masih jauh dari harapan kami (tim Yamaha) karena kami menginginkan gelar lebih banyak," ucap Vinales.
"Tapi, hasil ini juga kami jadikan referensi dan sebuah start yang bagus untuk memulai kompetisi MotoGP musim depan (2020)," tutupnya.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Aji Santoso Legowo Sikapi 2 Kabar Berlainan di Kubu Persebaya
View this post on InstagramRincian gol Lionel Messi selama berseragam Barcelona. . #lionelmessi #barcelona #fcb
Source | : | Crash.net,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |