Franco Morbidelli bahkan tak bisa menyembunyikan perasaannya atas hasil manis yang didapatkan tersebut.
Kendati demikian, Morbidelli cukup kecewa karena tak bisa menampilkan performa terbaik di sesi latihan bebas dan kualifikasi GP Malaysia.
"Perasaan saya campur aduk. Saya merasa baik karena berhasil membawa motor finis dalam balapan yang sulit," ujar Morbidelli, dikutip SportFEAT.com dari Crash
"Namun saya mengharapkan lebih karena langkah saya lebih kuat. Sepanjang akhir pekan saya percaya kami bekerja dengan baik tetapi jelas kami kehilangan sesuatu."
"Kami memiliki satu kesempatan lagi untuk mengatasinya dan satu lagi kesempatan untuk membuat jalan kami sendiri menuju podium,” ujar Morbidelli.
Pembalap 24 tahun ini mengaku akan terus berusaha demi naik podium karena menurutnya itu adalah hal yang tak mudah.
"Kami perlu belajar dan menyelidiki masalah dengan lebih baik. Dengan itu, kami akan menemukan solusi," ujar Morbidelli.
"Anda tahu, saya kurang cengkeraman. Saya merasa penampilan kami kurang dibandingkan dengan saat latihan. Saya tidak bisa menikung seperti yang saya inginkan," tuturnya.
Sementara itu, balapan puncak musim 2019 di Valencia akan menjadi kesempatan terakhir bagi mantan juara dunia Moto2 itu untuk merebut podium kelas utama.
“Aku suka Valencia. Itu trek yang saya sukai. Saya memiliki kenangan indah di sana. Saya akan tiba dengan banyak energi," ucap Morbidelli.
"Saya hanya ingin membuat pekerjaan yang baik dan mengirimkan energi saya kepada kru sehingga mereka dapat bekerja untuk mendapatkan hasil yang baik," tuturnya mmungkasi.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |