Hal tersebut berangkat dari penampilan trengginas Fabio Quartararo yang meningkat secara signifikan, khususnya pada sesi latihan bebas (free practice/FP) dan kualifikasi GP Malaysia 2019.
Meski Quartararo sendiri gagal finis lima besar, perhatian Marquez masih tetap tak bisa beralih dari kubu Yamaha setelah Maverick Vinales mengasapinya dan keluar sebagai jawara GP Malaysia 2019.
Bisa dibilang, Quartararo dan Vinales memang kini menjadi pesaing paling sengit bagi Marquez sepanjang musim ini.
Marc Marquez pun tak bisa menahan pujiannya ke kubu Yamaha yang dinilainya mulai meningkat sejak memasuki paruh kedua MotoGP 2019.
"Soal kecepatan, sepertinya Yamaha memang memiliki sesuatu yang berbeda pada paruh kedua ini," kata Marquez, dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Di awal musim memang sudah diprediksi bakal ada pesaing ketat, tapi waktu itu masih belum terlihat. Mulai terlihat ya pada paruh kedua musim ini, (melalui Vinales dan Quartararo -red) Yamaha terlihat sangat-sangat kuat sekali," ucapnya.
Rider berkebangsaan Spanyol tersebut pun menyebut bahwa tensi persaingan dan kesulitan balapan bakal semakin sengit.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |