Baca Juga: Perasaan Campur Aduk Franco Morbidelli Usai Gelaran MotoGP Malaysia
Kini Folger pun seolah hanya bisa terpaku melihat karier balapnya menjadi hilang arah. Rider 26 tahun itu pun mengaku bingung dengan apa yang bakal dia lakukan pada musim depan.
"Jelas saya sangat kecewa berat. Karena saya sangat menantikan proyek kerja sama bersama Yamaha ini. Bahkan saya sudah menolak semua tawaran untuk musim depan," kata dia.
"Saya banyak mengambil pelajaran selama menjadi test rider. Namun kini saya tidak tahu bagaimana melanjutkan karier saya, Saya sudah tidak punya banyak opsi lagi sekarang ini," ucap Folger lagi.
Sementara itu, Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis, mengklarifikasi soal kesepakatan verbal yang diklaim oleh Folger.
Lin Jarvis menuturkan bahwa Yamaha sama sekali belum pernah menjanjikan apapun dengan Folger.
"Kami belum pernah menjanjikan komitmen apapun secara pasti untuk musim 2020," jelas Jarvis singkat.
Jonas Folger sendiri memang berharap dirinya bisa menjadi pembalap reguler, tak hanya sekadar test rider ataupun pembalap pengganti.
Akan tetapi, kolaborasi Folger dengan Yamaha sendiri bisa dibilang kurang mulus. Selain performanya yang masih belum menunjukkan hasil memuaskan, kesempatan untuk menikmati wild card pun jarang dia dapatkan.
(*)
Source | : | Speedweek.com,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |