SportFEAT.COM - Dua wakil Indonesia harus menerima kenyataan pahit secara hampir serentak kala tampil pada perempat final Fuzhou China Open 2019.
Kekalahan didapat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) dan Jonatan Christie (tunggal putra) pada Jumat (8/11/2019).
Duo PraMel yang bermain di lapangan 2 Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, lebijh dulu menderita hasil minor.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersisih usai menuai kekalahan dari ganda campuran peringkat tiga dunia, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Setelah melalui duel selama 36 menit, Duo PraMel akhirnya harus takluk dari Watanabe/Higashino dengan skor 15-21, 18-21.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah dibuat kerepotan pada awal gim pertama tatkala tertinggal dengan skor 1-5.
Ganda campuran peringkat lima dunia ini tak memiliki banyak kesempatan mengembangkan permainan hingga tertinggal 8-11 saat interval.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Sempat Kewalahan, Ini Ungkapan Kevin/Marcus Usai Runtuhkan Tembok Jerman
Selepas jeda, Duo PraMel sebenarnya sempat menyalakan asa perlawanan dengan menyamakan kedudukan 11-11.
Namun Yuta Watanabe/Arisa Higashino langsung merespons dengan mencetak enam angka beruntun tanpa balas.
Unggul enam angka membuat pasangan Jepang makin leluasa menjalani sisa pertandingan gim pertama.
Hingga akhirnya, Yuta Watanabe/Arisa Higashino sukses menutup gim pertama dengan kemenangan 21-15.
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati mampu memberi perlawanan lebih alot kepada Watanabe/Higashino.
Asumsi itu diperkuat dengan enam kali angka imbang yang sempat dialami oleh kedua pasangan.
Bahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses menutup masa interval dengan keunggulan dua angka, 11-9.
Selepas jeda, Yuta Watanabe/Arisa Higashino kembali menemukan ritme permainan yang dibuktikan saat mereka menyamakan kedudukan 14-14.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sejatinya sempat kembali menjauh unggul dua angka pada skor 17-15.
Namun pasangan Jepang langsung tancap gas dengan mencetak lima angka beruntun dengan cepat sehingga meraih match point.
Yuta Watanabe/Arisa Higashino akhirnya sukses memenangi pertandingan seetelah menutup gim kedua dengan skor 21-18.
Dengan hasil ini, maka rantai kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang terjadi sejak tur Eropa resmi berakhir.
Berdasarkan catatan SportFEAT.com, rekor kemenangan Praveen/Melati terhenti di angka ke-12 usai kalah dari Watanabe/Higashino yang notabene merupakan partai ke-13.
Sementara itu, hasil buruk juga menghampiri Jonatan Christie yang tampil di Lapangan 1 Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.
Jojo takluk di tangan tunggal putra wakil Denmark, Anders Antonsen, juga lewat dua gim langsung 16-21, 11-21.
Jonatan Christie yang sukses mencuri angka pertama langsung dibalas tiga poin beruntun oleh Anders Antonsen.
Jojo sebenarnya sempat merespons dengan langsung menyamakan kedudukan tetapi Antonsen sukses kembali menjauh.
Momentum keunggulan Anders Antonsen kemudian tercipta saat tunggal putra nomor lima dunia itu mencetak enam angka beruntun untuk unggul 14-6.
Tren positif itu tentu tak disia-siakan Antonsen untuk terus memimpin perolehan poin atas Jojo.
Gim pertama pun akhirnya dituntaskan Anders Antonsen dengan margin keunggulan lima angka, 21-16.
Memasuki gim kedua, Anders Antonsen secara umum kembali dapat mengendalikan jalannya permainan.
Jonatan Christie sejatinya sempat unggul dua poin pada kedudukan 7-5.
Akan tetapi, itu menjadi satu-satunya kesempatan Jojo memimpin laga karena setelah itu Antonsen kembali dapat menguasai keadaan.
Rentetan angka beruntun yang beberapa kali didapat Anders Antonsen membuatnya terus menjauh meninggalkan Jonatan Christie.
Anders Antonsen pada akhirnya sukses memenangkan laga setelah menutup gim kedua dengan margin sepuluh angka 21-11.
Dengan hasil ini, maka Indonesia hanya memiliki satu wakil saat Fuzhou China Open 2019 memasuki fase semifinal pada Sabtu (9/11/2019).
Wakil Indonesia yang dimaksud adalah pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Pada laga tersebut, Minions bakal menghadapi tantangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |