Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Tersisih, Jonatan Christie Mengaku Terperangkap Dalam Pola Permainan Lawan
Satu-satunya kemenangan atas Momota yang pernah diraih Axelsen sudah terjadi cukup lama, yakni pada turnamen German Open 2014.
Memiliki rekor kekalahan yang cukup banyak dan bahkan terjadi cukup lama -sejak 2014- tentu bukan hal yang diinginkan setiap pemain.
Termasuk Viktor Axelsen sendiri.
Teka-teki untuk menggulingkan kedigdayaan Kento Momota masih terus menyimpan misteri baginya.
Namun, rekor kekalahan tersebut bukan berarti membuat Axelsen lantas merasa frustasi apalagi berputus asa.
Axelsen sendiri baru sembuh dari cedera setelah menjalani rehat cukup lama sejak pertengahan tahun lalu.
Meski kini kembali menelan kekalahan atas Momota di Fuzhou China Open 2019, Axelsen mencoba untuk mengambil sisi positif.
"Nyaris, nyaris saja saya bisa menang dan bisa rubber game melawannya, seperti di final All England Open 2019 kemarin, saya juga nyaris menang (dari Momota -red)," ujar Axelsen dikutip SportFEAT.com dari BWF Badminton.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |