SportFEAT.COM - Maverick Vinales disebut masih memungkinkan untuk menetap di Monster Energy Yamaha, namun hal itu bisa terjadi dengan syarat tertentu.
Memasuki akhir musim MotoGP 2019, performa Maverick Vinales memang kembali berhasil mencuri perhatian.
Terbaru, rider Monster Energy Yamaha itu sukses membukukan kemenangan dan naik podium tertinggi pada MotoGP Malaysia 2019.
Pada balapan seri ke-18 yang dihelat di sirkuit Sepang, Malaysia, itu, Vinales mampu tampil dominan.
Rider beralias Top Gun itu sukses mengasapi Marc Marquez (Repsol Honda) yang biasanya tampil begitu trengginas sepanjang musim ini.
Berkat penampilan apiknya itu, rumor tentang nasib Vinales di kubu Yamaha pun kini kembali muncul.
Seperti diketahui, masa kontrak Vinales dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut bakal berakhir pada musim 2020.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Dibikin Cemas oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo
Baca Juga: Terungkap Masalah Lawas Honda yang Sebabkan Jorge Lorenzo Mejan
Banyak isu-isu yang mencuat tentang ketertarikan beberapa tim pabrikan lain untuk menggaet Vinales.
Tak terkecuali Ducati dan Repsol Honda.
Bahkan ada pula rumor yang sempat berhembus tentang 'kepulangan' Vinales menuju Suzuki Ecstar.
Semua opsi tersebut memang masih mungkin terjadi. Tinggal Vinales yang menentukan.
Hal ini pun seolah diiyakan oleh manajer Vinales, Paco Sanchez.
"Maverick akan tetap mengikuti jalurnya sendiri. Masa depannya bisa saja ke Ducati, bisa ke Repsol Honda dan mungkin juga bisa kembali ke Suzuki Ecstar," ucap Sanchez dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Namun, ada peluang juga dia akan menetap di Yamaha. Asalkan Yamaha mau mengerti dan memahami karakteristik para pembalapnya," imbuhnya.
Baca Juga: Tim Pabrikan Ducati Siap Boyong 2 Pembalap Yamaha, Valentino Rossi?
Dari kubu Monster Energy Yamaha, Vinales memang terbilang rider yang paling menunjukkan progres positif sepanjang musim ini.
Selain juara di GP Malaysia 2019, rider berkebangsaan Spanyol itu juga sudah mengantongi titel kampiun pada GP Belanda 2019.
Sehingga, tak heran jika Yamaha tentu bakal membutuhkan sosok Vinales yang dinilai mampu tampil kompetitif menggunakan YZR M1.
"Untuk sekarang ini belum ada negosiasi apapun dari pihak manapun. Memang pangsa pasar tahun ini bisa dibilang cukup lambat, Beda dari tahun-tahun sebelumnya," ucar Sanchez.
"Dari Vinales sendiri pernah bilang kalau dia sebenarnya tak pernah berpikiran untuk meninggalkan Yamaha. Tapi keputusan tetap ada di Yamaha jika ingin melirik rider lain,"
"Tugas saya hanya membantu Vinales mendapatkan motor tunggangan yang sesuai dengan karakteristiknya. Dan saya harap itu tetap Yamaha," pungkasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Dapat Restu dari Legenda MotoGP untuk Pecahkan Rekor Juara Dunia meski Sulit
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |