SportFEAT.COM - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memuji permainan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses melaju ke partai final ajang Fuzhou China Open 2019.

Pada babak semifinal, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo, sukses mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Baca Juga: Live Streaming Fuzhou China Open 2019 - Momen 'Reuni' Marcus/Kevin Vs Kamura/Sonoda di Laga Puncak

Laga tersebut merupakan laga ulangan partai final French Open 2019.

Pada saat itu, Marcus/Kevin menang dengan straight games, 21-18, 21-16.

Kemenangan duet beralias Minions atas Rankireddy/Shetty itu sekaligus sukses memutus tren apik pasangan India itu di turnamen super series 750 ini.

Pasangan ranking sembilan dunia itu sebelumya mereguk sukses mengalahkan beberapa pasangan ganda elite dunia, salah satunya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di French Open.

Reddy/Shetty mengalahkan Hendra/Ahsan pada babak 16 besar French Open 2019 melalui tiga gim; 21-18, 18-21, dan 21-13.

Baca Juga: Fakhri Husaini Soroti Salah Satu Pemain Kunci Timnas U-19 Indonesia Jelang Laga Kontra Korea Utara

Perjalanan mereka ke semifinal Fuzhou China Open 2019 juga dipenuhi kejutan.

Reddy/Shetty menumbangkan andalan tuan rumah yang juga pasangan ranking tiga dunia, Li Junhui/Liu Yuchen, dalam dua gim langsung, 21-19, 21-15.

Atas pencapaian ganda putra India itu, pemain ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya memberikan pendapatnya.

Menurutnya, ganda putra India yang dilatih legenda Indonesia, Flandy Limpile, itu tengah dalam kondisi bagus.

Hal itu dirasa Kevin karena mereka mampu menyulitkan permainannya dengan Marcus.

"Hari ini (kemarin -red) lawan ya seperti biasa mereka punya power yang sangat keras dan mereka juga punya kecepatan,” ujar Kevin, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 - Tantang Korea Utara, Skuad Garuda Nusantara Usung Misi Khusus di Hari Pahlawan

Senada dengan pernyataan Kevin, Marcus Fernaldi Gideon juga memuji perkembangan pasangan muda tersebut.

"Progress mereka bagus, banyak perubahan dari tahun lalu ke tahun ini. Dari segi main dan safe nya, cara nyari-nyari poinnya juga kayak sudah lebih matang sekarang," ujar Marcus

"Kalau dulu kan masih banyak buang poin, gampang mati. Mereka memang pemain bagus, kami main juga nggak gampang, pasti ramai."

Lebih lanjut, Kevin Sanjaya Sukamuljo menambahkan, motivasi mereka mengalahkan Rankireddy/Shetty adalah meraih juara di turnamen itu.

“Kami cuma mau menang, kan tanggung sudah sampai di semifinal, tadi itu kami cuma berusaha untuk memberikan yang terbaik saja,” kata Kevin lagi.

Baca Juga: Kapten Arema FC Isyaratkan Pensiun di Akhir Liga 1 2019, Jadwal Tanding Semrawut Dijadikan Sorotan Tajam

Pada partai puncak sendiri, Minions ini akan berjumpa dengan wakil Jepang yang juga unggulan keempat turnamen, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sendiri berhasil melaju ke partai puncak setelah pada babak semifinal mengalahkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Chelsea menjadi salah satu pilihan terbaik untuk game Football Manager 2020? #Chelsea #FootballManager2020 #FM20

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 9, 2019 at 7:34pm PST