Sedangkan hal ketiga yang cukup mendatangkan kegembiraan bagi Fukushima/Hirota adalah kepastian untuk berangkat menuju World Tour Finals 2019.
Dilihat dari peringkat Race to Guangzhou, gelar juara Fuzhou China Open 2019 cukup menjamin posisi Fukushima/Hirota aman dari kejaran ganda putri lain dalam mengoleksi poin pada rangkaian World Tour berikutnya.
Untuk diketahui, gelaran World Tour FInals hanya membolehkan maksimal dua pemain ganda dari setiap negara untuk berkompetisi.
Sedangkan saat ini, Jepang memiliki tiga pasangan ganda putri yang bertengger di lima besar dunia dan klasemen Race to Guangzhou.
Hal tersebut tentu amat melegakan bagi mereka.
Sebab tahun lalu, Fukushima/Hirota harus rela menelan pil pahit lantaran gagal menuju World Tour Finals 2018 setelah kalah poin tipis dari senior mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Sedangkan satu slot ganda putri Jepang pada World Tour Finals 2018 lalu ditempati oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Kehadiran para pemain atau pasangan pada BWF World Tour Finals tentu amat penting.
Selain merupakan turnamen paling bergengsi dalam rangkaian World Tour, poin yang didapat dari mengikuti turnamen tersebut mampu menambah pundi-pundi poin dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | BWF Tournament Software,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |