Tiga di antaranya masuk ke gawang Real Madrid saat kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions, 19 September 2019.
Pencapaian buruk kiper timnas Belgia itu lantas mendekatkannya pada isu pendepakan dari status kiper nomor satu di Real Madrid.
Ancaman tersebut semakin nyata dengan kedatangan Alphonse Areola dari PSG, meskipun si kiper berstatus sebagai pemain pinjaman.
Namun, prestasi buruk yang terjadi pada awal musim seolah perlahan coba dijauhi Courtois.
Sebagai bukti, pemuda 27 tahun ini baru saja menorehkan lima clean sheet dalam lima pertandingan terakhir di berbagai ajang bareng Real Madrid.
Kepastian itu menjadi nyata setelah Courtois tak kebobolan ketika Real Madrid menang 4-0 atas Eibar dalam jornada ke-13 La Liga di Stadion Ipurua, Minggu (10/11/2019) dini hari WIB.
Courtois pun memberi jawaban mengenai apa resep yang membuatnya bisa seperti demikian.
‼️???????????? Courtois just broke the Keylor Navas record (517 min without conceding a goal.) pic.twitter.com/wVhrhNRYX7
— Rafał (@madridreigns) November 9, 2019
Baca Juga: Bayern Vs Dortmund - 5 Fakta Kedigdayaan Die Roten dalam Der Klassiker
"Saya selalu tetap kalem. Saya tahu betul kualitas yang saya miliki," kata Courtois, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Marca.
"Seorang kiper dengan level seperti saya memiliki harapan untuk melakukan hal lebih."
"Saya sekarang merasa baik sebagaimana matahari yang selalu bersinar. Saya tak pernah kehilangan rasa percaya diri," tutur eks penjaga gawang Chelsea ini menjelaskan.
Meski senang dengan pencapaiannya, Courtois merendah. Ia mengaku bahwa tanpa kerja sama tim, mustahil clean sheet diraih.
"Kami harus bertahan dan menyerang secara kolektif. Kini, sulit bagi suatu tim untuk membobol gawang kami," ujar Courtois yakin.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |