SportFEAT.COM - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada final Fuzhou China Open 2019.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo benar-benar menunjukkan dominasi mereka sebagai ganda putra superior tahun ini.
Laga final Fuzhou China Open 2019, Minggu (10/11/2019) pun menjadi bukti nyata kesuksesan Marcus/Kevin mengarungi kompetisi World Tour 2019.
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Marcus/Kevin mampu meredam perlawanan Kamura/Sonoda.
Pasangan ganda putra unggulan teratas tersebut mengatasi permainan Kamura/Sonoda dalam pertarungan dua gim yang sarat tensi persaingan sengit.
Marcus/Kevin menang dengan skor 21-17, 21-9 dalam tempo 33 menit.
Gelar juara pada Fuzhou China Open 2019 tersebut jelas menambah daftar panjang raihan koleksi titel kampiun Minions.
Julukan baru dari BWF, 'The Indonesian Titans Minions' seolah benar-benar tergambar pada laga final kali ini.
Kemenangan pada final Fuzhou China Open 2019 pun membuat Marcus/Kevin sukses mengukir sejarah baru dalam kompetisi Super Series yang sekarang bertajuk BWF World Tour.
Ganda putra nomor satu dunia tersebut berhasil menjadi ganda putra pertama yang mampu memenangi satu turnamen Super Series atau World Tour yang sama sebanyak empat kali beruntun.
Sebelumnya, Marcus/Kevin sudah mengantongi titel kampiun turnamen Fuzhou China Open pada 2016-2017 (Super Series) dan 2018 (World Tour).
JALANNYA PERTANDINGAN
Tensi pertandingan langsung memanas sejak gim pertama bergulir.
Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda sama-sama langsung tancap gas.
Laga berjalan imbang alias sama kuat. Kedua pasangan langsung beradu serangan dengan smash tajam hingga papan skor menunjukkan 6-6.
Marcus/Kevin makin mempercepat tempo permainan dan berhasil unggul 9-6.
Kamura/Sonoda sendiri tak kendor begitu saja, mereka terus mencecar Marcus/Kevin dengan half-smash dan pengembalian silang yang cukup membuat Minions kerepotan.
Kedudukan kembali imbang 9-9.
Marcus/Kevin mendapat tambahan empat poin beruntun setelah Kamura/Sonoda beberapa kali melakukan kesalahan antisipasi.
Skor 15-11 untuk Marcus/Kevin.
Keunggulan cukup jauh tersebut sempat kembali ketat tatkala Kamura/Sonoda kembali mempertipis jarak.
Di poin kritis ini, ketenangan dan konsistensi kedua pasangan kembali diuji.
Poin Marcus/Kevin sempat nyaris kembali dikejar oleh Kamura/Sonoda. Dari 17-15 hingga 18-17.
Sergapan dan kecepatan Kevin di depan net mulai mendominasi dan menyulitkan Kamura/Sonoda.
Berbagai pukulan diusahakan Kamura/Sonoda untuk melewati pemain 24 tahun itu, tapi semuanya gagal hingga Marcus/Kevin berhasil mengantongi gim pertama dengan skor 21-17.
Baca Juga: 2 Faktor Ini Disebut Jadi Penyebab Menurunnya Performa Greysia/Apriyani
Memasuki gim kedua, Marcus/Kevin sempat mengawali start kurang bagus. Mereka tertinggal 0-3 dan 5-8.
Namun, julukan The Titans Minions dari BWF kepada Marcus/Kevin tampaknya mulai terbukti pada laga ini.
Mereka berhasil membalikkan keadaan.
Marcus/Kevin mulai mengubah cara bermain, sedikit menurunkan tempo permainan dengan tak melulu melancarkan smash tajam.
Marcus dan Kevin berkolaborasi melancarkan dropshot tajam disertai netting silang.
Tak tanggung-tanggung, Marcus/Kevin berhasil mendapat 12 poin beruntun dan unggul 17-8.
Penampilan Marcus/Kevin semakin trengginas. Tanpa ampun mereka terus mencecar pertahanan Kamura/Sonoda dan hanya membiarkan ganda putra Jepang itu meraih satu tambahan angka.
Marcus/Kevin menang dengan skor akhir 21-17, 21-9 dalam tempo 33 menit.
Artinya, gelar juara Fuzhou China Open 2019 kali ini pun menjadi gelar quat-trick bagi Minions.
Tak cuma itu saja, sepanjang mengikuti kompetisi World Tour 2019, Marcus/Kevin tercatat sudah mengoleksi titel kampiun sebanyak delapan gelar juara.
Tujuh gelar juara lainnya mereka dapatkan tatkala memenangi Indonesia Masters 2019, Malaysia Matsers 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, China Open 2019, Denmark Open 2019 dan French Open 2019.
(*)
Source | : | BWF,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |