Sebab, menurut catatan Transfermarkt yang dikutip SportFEAT.com, Man City cuma bisa dua kali mengalahkan The Reds dalam partai tandang Liga Inggris.
Dua kemenangan itu mereka raih pada 26 Desember 1981 (3-1) dan 3 Mei 2003 (2-1).
Berkaca pada hal tersebut, markas Liverpool tampak angker buat Man City.
Hanya saja, pelatih Pep Guardiola masa bodoh atas rekam sejarah timnya yang minor kala bertandang ke rumah The Reds.
"Statistik? Saya tidak terlalu memikirkannya. Namun, tanpa kemenangan dalam waktu lama memang memperlihatkan betapa sulitnya memetik hasil apik di Anfield," kata Guardiola, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi klub.
"Mungkin pada hari Minggu nanti, rekor itu akan berhenti. Seperti itulah pertandingan. Kami akan melakukan apa yang mesti dilakukan dan mencoba menang." ujarnya lagi.
Baca Juga: Termasuk Si Anak Hilang, 7 Nama Baru Warnai Skuad Timnas Indonesia Jelang Hadapi Malaysia
Pelatih berkepala plontos ini juga merasa 'bodo amat' saat Manchester City tidak dipandang sebagai tim yang diunggulkan dalam duel nanti.
"Saya tak pernah pergi ke sebuah pertandingan dan berpikir kami tidak akan menang," ujar Guardiola.
"Kami mencoba untuk mengatakan kepada para pemain bahwa mereka mesti melakukan segala upaya untuk menang."
"Ya, saya akan fokus terhadap pendekatan mental dan taktik (daripada statistik pertemuan -red)," ucap mantan pelatih Bayern Muenchen ini lagi.
Baca Juga: Barcelona Vs Celta Vigo - Lionel Messi yang Kian Tak Terbendung di Liga Spanyol
View this post on Instagram
Source | : | Mancity.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |