2. Anfield angker buat Pep Guardiola
1 - Liverpool have only lost one of their last 50 Premier League games (W41 D8 L1), with that loss coming against Man City in January. Man City, however, have won 11 of their last 12 Premier League away games, losing only against Norwich in that run. Commencement. #LIVMCI pic.twitter.com/CVmCfzQc5T
— OptaJoe (@OptaJoe) November 10, 2019
Anfield merupakan stadion yang membuat Pep Guardiola paling sengsara sepanjang karier manajerialnya.
Sebab, tak ada stadion yang lebih sering memberikan dia kekalahan pada laga tandang di berbagai ajang.
Kekalahan melawan Liverpool semalam membuat Guardiola sudah empat kali bertekuk lutut di Anfield.
Hasil minor sebelumnya didapatkan pelatih berkepala plontos ini saat dikalahkan Liverpool pada 4 April 2018 (0-3), 14 Januari 2018 (3-4), dan 31 Desember 2016 (0-1).
Baca Juga: Terlanjur Cinta dengan Repsol Honda, Marc Marquez Tutup Pintu untuk Ducati
3. Pep Guardiola marah-marah
Pep yelling 'TWICE' in Mike Dean's face is the highlight of the match for me pic.twitter.com/CmrHFaJwwv
— amadí (@amadoit__) November 10, 2019
Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold ditengarai melakukan handball dua kali sepanjang pertandingan.
Pertama terjadi pada 45 menit awal, tetapi tinjauan VAR (Video Asssitant Referee) tidak melihat tangan Alexander-Arnold mengenai bola di area terlarang.
Kedua, tangan bek 21 tahun tersebut diduga menyentuh bola pada menit ke-82 saat berhadapan dengan Raheem Sterling.
Pep Guardiola sarcastically thanks the referee at full-time ???? pic.twitter.com/l6vr29HaW9
— Football Daily (@footballdaily) November 10, 2019
Meski begitu, wasit Mike Oliver yang ada di belakang Sterling dan Arnold tidak memberikan hadiah tendangan penalti.
Pep Guardiola pun berang. Ia mencak-mencak sambil mengeluarkan gestur dua jari pertanda timnya sudah dua kali dirugikan.
Aksi kemarahan Guardiola tidak berhenti di situ.
Pelatih kelahiran Catalunya ini menyalami wasit Mike Oliver dengan ucapan sarkastik, "Terima kasih banyak, terima kasih banyak."
Baca Juga: Berita Formula 1 - Rencana Lewis Hamilton apabila Putuskan Pensiun
4. Bernardo Silva
Sepertinya kekesalan Pep Guardiola juga dirasakan oleh Bernardo Silva.
Pasalnya, selepas laga, Bernardo bungkam saat diinterviu oleh wartawan mengenai VAR.
"Jika saya bicara, saya akan berada dalam masalah. Saya tidak ingin bicara," tutur Bernardo, dikutip SportFEAT.com dari laman Daily Mail.
Ungkapan ini mengingatkan pada komentar eks pelatih Chelsea, Jose Mourinho, setelah timnya dikalahkan Aston Villa pada 2014.
Pada waktu itu, Mou mengatakan,"Lebih baik saya tidak berbicara."
The Mourinho Response™️ pic.twitter.com/3zleSm9IPK
— amadí (@amadoit__) November 10, 2019
5. Mohamed Salah
Mohamed Salah kini mengoleksi 38 gol dan 14 asis hanya dari 44 laga Liga Inggris yang dimainkan di Stadion Andield.
6. Rekor Juergen Klopp vs Pep Guardiola
Juergen Klopp masih menjadi pelatih yang paling sering menaklukkan Pep Guardiola.
Kini pelatih berkaca mata itu sudah mengantongi delapan kemenangan (kombinasi Liverpool dan Borussia Dortmund) atas Guardiola.
9 - Fabinho's goal was Liverpool's ninth from outside the box this season in all competitions - more than any other Premier League side. Range. #LIVMCI pic.twitter.com/5bNxuR1HdQ
— OptaJoe (@OptaJoe) November 10, 2019
7. Fabinho
Gol geledek Fabinho pada menit keenam merupakan lesakan luar kotak penalti kesembilan Liverpool di seluruh ajang pada musim ini.
Tiada tim Premier League yang menandingi Liverpool soal jumlah gol dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Ada 'Binatang Buas' Saat Marc Marquez Rayakan Gelar Juara Dunia MotoGP
Source | : | dailymail.co.uk,Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |