Alhasil, 12 poin beruntun diraih ganda putra terbaik Indonesia itu hingga membuat mereka unggul jauh 17-8.
Hal ini membuat Kamura/Sonoda makin tertekan, Kevin/Marcus akhirnya menutup laga dengan skor akhir 21-9.
"Di game kedua, mereka banyak kena cegat Kevin, mainnya buru-buru juga, jadi mereka langsung hilang fokusnya," ujar Marcus, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia
"Kami dapat poin banyak, Kamura/Sonoda tambah drop, jadi ketinggalannya makin jauh."
Baca Juga: Indonesia adalah 'Bahan Bakar' Kento Momota Juarai Fuzhou Cina Open 2019
Lebih lanjut, kemenangan yang diperoleh dirinya dan Kevin itu berkat kerja keras yang mereka lakukan.
Apalagi, mereka sempat terseok-seok di awal tahun ini.
“Kami senang dengan penampilan kami, kami merasa bisa menikmati permainan dan tampil cukup baik," ungkap Marcus lagi
"Di awal tahun, kami merasa tidak tampil bagus, tapi kami belajar di mana salahnya dan bagaimana cara mengatasinya."
Disinggung mengenai penampilan apiknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatakan bahwa mereka sejauh ini bisa menjaga motivasi.
Baca Juga: Marcus/Kevin Bocorkan Resep Penampilan Superior Sepanjang 2019
Selain itu, pemain asal Banyuwangi ini menyebut rasa tidak cepat puas dengan apa yang mereka raih adalah faktor yang juga turut membantu konsistensi mereka.
"Di awal turnamen, kami nggak pernah mikir terlalu jauh sampai pertahankan gelar, kami hanya coba terus untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan," ucap Kevin
"Pastinya senang bisa empat kali juara di turnamen ini, luar biasa. Kami terus berusaha menjaga motivasi kami dan tidak mau cepat puas."
Usai gelaran Fuzhou China Open 2019, Kevin/Marcus akan melanjutkan langkah mereka ke turnamen Hong Kong Open 2019.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |