SportFEAT.COM - Sikap marah yang ditunjukkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, membuat pelatih Maurizio Sarri diduga berdiskusi dengan Massimiliano Allegri.
Raut muka tidak mengenakkan ditunjukkan Cristiano Ronaldo saat diganti dalam laga pekan ke-12 Liga italia antara Juventus dan AC Milan, Senin (11/11/2019) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan pada menit ke-55 setelah pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memasukkan Paulo Dybala.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Kemenangan Perdana Ketut/Tania Usai Rehat 2 Bulan
Ada ucapan dalam Bahasa Portugis yang sempat dikeluarkan Cristiano Ronaldo sebelum berlari ke ruang ganti tanpa duduk terlebih dahulu di bench.
Momen digantinya megabintang 34 tahun itu memang jarang terjadi di Juventus.
Sebab, Opta mencatat inilah kali pertama Ronaldo diganti dalam dua laga beruntun, kala berseragam Juventus.
Sebelum tak bisa menuntaskan laga secara penuh melawan AC Milan, kapten timnas Portugal ini juga ditarik di tengah pertandingan kala Juve menghadapi Lokomotiv Moskva, tengah pekan lalu.
Tindakan yang dilakukan Ronaldo tersebut mengundang komentar dari pelatih I Bianconeri periode 2004-2006, Fabio Capello.
"Faktanya, dia tidak duduk di bench dan mengeluarkan kata-kata buruk kepada Sarri adalah pemandangan yang tidak pantas," kata Capello, dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Italia.
"Seseorang mesti bermental juara meski ia digantikan. Mental juara tidak hanya ditunjukkan saat sesuatu berjalan dengan baik."
"Saat ini, Dybala ada dalam kondisi yang bagus," ujar Capello menyambung.
Baca Juga: Karim Benzema Sekarang Lebih Berbahaya dari Messi, Ronaldo, dan Suarez
Eks pelatih Real Madrid itu juga mengklaim bahwa kualitas Ronaldo memang tak sebaik dulu.
Capello bahkan berani mengatakan Ronaldo sudah tiga tahun tidak mampu melakukan dribel untuk melewati lawan.
Kepedulian pria 73 tahun itu terhadap situasi ini membuatnya memberikan nasihat kepada Maurizio Sarri untuk bisa mengambil sikap.
"Jika saya menjadi Sarri, saya akan menegur Ronaldo di ruang ganti. Saya akan mengatakan bahwa dia harus menaruh rasa hormat kepada teman-temannya," kata Capello.
"Saya juga akan berujar kepadanya bahwa keputusan mengganti dirinya datang lantaran saya ingin mencoba memenangi pertandingan," tutur pelatih yang membawa AC Milan menjuarai Liga Champions musim 1993-1994 ini lagi.
Baca Juga: 3 Aspek Ini Jadi Sorotan Tajam Penampilan Anthony Ginting dkk
Oggi Maurizio Sarri ha preso parte all’annuale Elite Coaches Forum dell’UEFA a Nyon (presente anche Max Allegri) pic.twitter.com/mTnfHoSV8b
— Juventus Fans (@juventusfans) November 11, 2019
Sementara itu, UEFA baru saja menggelar agenda Forum Pelatih Elite di Nyon, Swiss, pada Senin (11/11/2019).
Dalam agenda itu, ada 13 pelatih dari berbagai klub top Eropa. Termasuk di antaranya Sarri, Massimiliano Allegri, dan Carlo Ancelotti.
Ada juga Zinedine Zidane, Pep Guardiola, Juergen Klopp, Unai Emery, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Para pelatih diberikan waktu untuk sejenak melupakan kejenuhan di klub untuk berbagi pandangan dan pengalaman.
Namun, dalam satu momen, Maurizio Sarri tertangkap kamera tengah berbincang dengan Allegri.
Belum diketahui apa yang dibicarakan Sarri dengan Allegri. Akan tetapi, yang menjadi catatan, kedua pelatih pernah bekerja dengan Ronaldo di Juventus.
Selain mereka, ada juga Ancelotti dan Zidane yang pernah melatih CR7 di Real Madrid.
Baca Juga: Reaksi Ganda Putra Jepang Setelah 10 Kali Dikalahkan Marcus/Kevin
View this post on InstagramBest XI Liga 1 2019 pekan ke-27 versi BolaSport.com . #liga1 #liga12019 #ligaindonesia #gridnetwork
Source | : | Sky.it |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |