Sebab, pelatih Ernesto Valverde baru memberinya jatah 355 menit bertanding dari 10 partai. Itu pun hanya sekali Rakitic dipasang sebagai starter.
Kepiluan mendalam pun tak bisa disembunyikan dari lubuk hati ayah dua orang anak ini.
"Seperti apa reaksi anak saya ketika mainannya diambil?" ucap Rakitic dalam acara Universo Valdano, seperti dikutip SportFEAT.com dari stasiun televisi Spanyol, Movistarplus.
"Sedih. Demikian juga perasaan saya. Barcelona menjauhkan bola dari saya. Saya sedih," ujar Rakitic menyambung.
Rakitic saat ini memang tengah mengalami cedera tendon achilles pada betisnya.
Namun, berlimpahnya stok gelandang tengah di Barcelona-lah yang disebut-sebut membuat ia tersisih.
Kedatangan Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam pada jendela transfer musim panas kemarin menambah sesak deretan gelandang tengah yang dimiliki Blaugrana.
Sebelum De Jong datang, Rakitic sudah harus bersaing dengan Arturo Vidal, Arthur Melo, dan Carles Alena.
Ada juga Sergi Roberto yang kadang dimainkan di untuk mengisi trio lini tengah tim.
Rasa kesal tetap ada di lubuk hati Rakitic. Akan tetapi, ia sadar bahwa keputusan akan berada di tangan Valverde.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Vs Iran - Melihat Eksperimen Indra Sjafri di Lini Depan
"Saya mengerti dan menghormati keputusan pelatih, klub, atau siapa pun," ucap Rakitic.
"Saya telah memberikan begitu banyak hal selama lima tahun dan saya sudah berada lama di Barcelona. Saya ingin terus menikmati masa-masa di sini."
"Umur saya 31 tahun, bukan 38, dan saya merasa ada pada masa terbaik," katanya lagi.
Beberapa waktu lalu, Rakitic dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang akan coba digunakan Barcelona untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, usaha Blaugrana membawa Neymar pulang tidak menemui hasil karena masalah harga.
Baca Juga: Cekcok dengan Pemain Liverpool, Raheem Sterling Dicoret dari Timnas Inggris
Source | : | Movistar + |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |