"Saya memutuskan untuk menyudahi karier profesional dengan memutuskan untuk pensiun," tutur David Villa dikutip SportFEAT.com dari AFP.

"Saya sudah memikirkan ini sejak lama. Ini hasil diskusi saya dengan keluarga serta orang terdekat."

"Saya ingin pensiun dari dunia sepak bola, bukan dipaksa pensiun dari sepak bola," ujar David Villa melanjutkan.

Selain dalam sesi konferensi pers, David Villa juga mengumumkan kabar pensiun itu via unggahan media sosial.

After 19 years as a professional, I have decided to retire from playing football at the end of this season. Thank you to all the teams, coaches and teammates that have allowed me to enjoy this dreamed career. Thank you to my family, that has always been there to support me. pic.twitter.com/E82vb3tNwT

— David Villa (@Guaje7Villa) November 13, 2019

David Villa sendiri tergolong bukan nama sembarangan dan sosoknya sebagai striker begitu disegani oleh lawan.

Predikat itu salah satunya dibuktikan dengan rekor yang diukir oleh El Guaje bersama Timnas Spanyol.

Baca Juga: Jelang MotoGP Valencia 2019 - Marc Marquez Bertekad Suguhkan Sajian Balap Menarik pada Akhir Pekan Ini

Hingga saat ini, David Villa tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Timnas Spanyol dengan koleksi 59 gol.

David Villa lebih moncer ketimbang sosok striker tajam La Furia Roja lainnya seperti Raul, Fernando Tores, Fernando Morientes, bahkan Alfredo Di Stefano.

Rekor Villa tersebut kemungkinan besar sulit untuk dipecahkan dalam waktu dekat lantaran Timnas Spanyol akhir-akhir ini tak memiliki striker yang subur.

Berikut daftar top scorer sepanjang masa Timnas Spanyol dikutip SportFEAT.com dari Transfermarkt:

NO	PEMAIN	CAPS	GOL
1	David Villa	98	59
2	Raul	103	44
3	Fernando Torres	111	39
4	David Silva	123	35
5	Fernando Hierro	90	30
6	Fernando Morientes	46	27
7	Emilio Butragueno	70	27
8	Julio Salinas	57	22
9	Michel	68	21
10	Sergio Ramos	168	21

Selain menjadi top scorer sepanjang masa, David Villa juga turut menjadi kunci keberhasilan Timnas Spanyol kala menjadi juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Meski tak sesubur saat memperkuat Tim Matador, Villa juga memiliki kisah sukses di level klub dengan memainkan peran yang dipercayakan.