Wahyu/Ade lolos ke babak kedua usai mengalahkan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito melalui pertarungan sengit selama 55 menit.

Wahyu/Ade sukses menutup laga dengan skor 6-21, 21-19, 21-19.

Sementara, ganda peringkat dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melaju ke babak kedua setelah memupus harapan wakil tuan rumah, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon, dengan skor 21-11, 21-14.

Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Masalah Timnas U-22 Indonesia yang Ditahan 1-1 Iran

Menanggapi pertemuan dengan Ahsan/Hendra, Wahyu/Ade, mengatakan bahwa telah mengetahui pola permainan seniornya tersebut.

Mereka juga menyebut telah mengantongi kelebihan dan kelemahan pemegang medali emas Kejuaraan Dunia 2019 itu.

Kendati demikian, Wahyu/Ade enggan meremehkan Ahsan/Hendra karena dari rekor pertemuan keduanya, ganda putra peringkat 2 dunia itu masih unggul 3-0.

Pertemuan terkahir keduanya sendiri terjadi di ajang Jepang Open 2019 lalu, dimana saat itu Hendra/Ahsan menang dengan skor tipis, 16-21, 21-18, 22-20.

"Pertemuan terakhir cukup ramai, kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing," ujar Wahyu, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Hendra/Ahsan bukan cuma banyak pengalaman, tapi kualitas permainan mereka memang lebih baik. Kami harus lebih siap dan coba lebih nekad saja di lapangan," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Satu Pemain Timnas Spanyol Doakan Barcelona Gugur di Liga Champions

Laga antara kedua wakil Indonesia ini menurut rencana akan dihelat di lapangan 4 Hong Kong Coliseum.

Pertandingan di lapangan 4 Hong Kong Coliseum sendiri akan dimulai pukul 13.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Indonesia akhirnya bermain imbang 1-1 dengan timnas U-23 Iran lewat gol dari Muhammad Rafli untuk Indonesia dan Mohammadreza Azadi untuk timnas Iran. #timnasday #timnasu23 #garudanusantara #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 13, 2019 at 3:28am PST