Baca Juga: Jadwal Hong Kong Open 2019 - Jojo Bertemu Lawan Seimbang, Ginting Hadapi Pemain Favorit Juara
Kendati demikian, rupanya duel tersebut tersbut bisa dikatakan berjalan berat sebelah.
Ahsan/Hendra sukses mendominasi jalannya pertandingan.
Banyak pukulan dan placing dari gadna putra peringkat kedua dunia tersebut yang tak mampu diantisipasi Boe/Conrad-Petersen.
Pukulan yang paling menyulitkan dari ganda putra Indonesia adalah servis tipis dari Hendra Setiawan yang sukses membuat Boe/Conrad-Petersen geleng-geleng kepala beberapa kali dalam laga tersebut.
Terutama sejak kedudukan 14-10 untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
Dalam satu servis yang dipegang oleh Hendra, The Daddies sukses meraih tujuh poin beruntun hingga akhrinya memenangi laga tersebut.
Mathias Boe pun kedapatan berinteraksi dengan Hendra saat bersalaman seusai laga tersebut tuntas.
Highlights | ???????? Ahsan and Setiawan dominate ???????? Boe and Conrad-Petersen to go through to the semifinals in straight games ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRacetoGuangzhou pic.twitter.com/K6H5xDHhnr
— BWF (@bwfmedia) November 15, 2019
"Iya tadi Boe sempat bilang di lapangan, katanya servis saya masuk terus. Mungkin itu jadi menyulitkan," jelas Hendra dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Di sisi lain, Ahasan/Hendra sendiri juga mengapresiasi permainan wakil Denmark tersebut.
Menurut Ahsan, kombinasi Boe/Conrad-Petersen masih mencari-cari chemstry terbaik mereka.
"Boe/Petersen kan pasangan baru, chemistry-nya belum sekuat dengan pasangan yang lama. Permainan mereka bagus, tapi mungkin masih mencari-cari cara main yang tepat," ujar Ahsan.
View this post on Instagram
Source | : | badmintonworld.tv,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |