Memasuki gim kedua, laga berjalan lebih sengit. Flick servis dari Ahsan langsung membuahkan poin bagi Ahsan/Hendra 2-0.
Namun, kedua pasangan mulai saling beradu netting dan placing-placing ciamik.
Kedudukan terus berimbang hingga 8-8. Sejak di poin ini, Ahsan/Hendra mulai sedikit mengubah pola permainan mereka.
Tak cuma menghujamkan smash tajam dan netting, di sini Ahsan/Hendra mulai menerapkan flat game alias melancarkan pukulan-pukulan mendatar.
Ahsan/Hendra memimpin 11-9. Setelah break interval gim kedua, Ahsan/Hendra sebenarnya terus memimpin hingga 14-10. Namun, keadaan seketika berbalik. Ahsan/Hendra seolah terkunci di angka 14. Sementara Li/Liu berhasil meraup tujuh poin beruntun.
Ahsan/Hendra berusaha mengejar hingga 16-19. Namun dua poin berikutnya menjadi milik Li/Liu. Pertandingan pun harus berlanjut menuju gim ketiga. Di gim ketiga ini, laga masih terus berlangsung sengit nan alot.
Kedudukan sempat imbang hingga 5-5. Namun, Liu Yuchen yang kian agresif di depan net berhasil terus membuka peluang serangan.
Sementara, beberapa kali servis dari Ahsan/Hendra justru tak masuk. Ahsan/Hendra tertinggal 8-11. Keadaan semakin mengkhawatirkan tatkala Ahsan/Hendra terus tertinggal hingga 14-16.
Namun di poin inilah justru terjadi titik mula epic comeback bagi Ahsan/Hendra.
Ahsan berhasil tampil semakin agresif baik di depan maupun di belakang. Defens rapat Ahsan/Hendra pun kerap kali menjadi modal balik serang.
Pada akhirnya, Ahsan/Hendra memenangi laga tersebut dengan skor akhir 21-13, 16-21, 21-16 dalam tempo 45 menit.
Dengan demikian, Ahsan/Hendra sukses meneruskan rekor tak terkalahkan mereka selama tampil di semifinal suatu turnamen sepanjang tahun ini.
Di babak final Hong Kong Open 2019 esok, ganda putra peringkat kedua dunia itu bakal berjumpa dengan pemenang antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) atau Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |