SportFEAT.COM - Anthony Sinisuka Ginting berhasil memijak babak final Hong Kong Open 2019 yang akan bergulir hari ini, Minggu (17/11/2019).
Anthony Sinisuka Ginting membuka peluang untuk meraih gelar perdananya tahun ini pada Hong Kong Open 2019.
Pebulu tangkis tunggal putra peringkat kedelapan dunia itu sukses menapaki final Hong Kong Open 2019 setelah memenangi laga derbi atas Jonatan Christie.
Pada laga yang dihelat di Hong Kong Coliseum tersebut, Anthony lagi-lagi menang lewat laga tiga gim nan dramatis.
Jika menilik perjalanan Anthony Ginting sepanjang berkompetisi pada Hong Kong Open 2019, bukan di babak itu saja pemain kelahiran Cimahi tersebut melakoni pertarungan rubber game.
Terhitung sejak putaran 32 besar bergulir, runner-up China Open 2019 tersebut selalu melakoni setiap laganya lewat permainan tiga gim.
Menariknya, semua laga tersebut dia lakoni dengan durasi yang cukup lama, yakni lebih dari satu jam.
Berikut catatan perjalanan alias Road to Final Anthony Ginting pada Hong Kong Open 2019 yang telah dirangkumkan SportFEAT.com.
1. Babak Pertama (32 Besar)
Anthony Ginting langsung dihadapkan dengan salah satu 'musuh bebuyutan' nya di tahun ini sekaligus wakil tuan rumah, Ng Ka Long Angus, Rabu (13/11/2019).
Rekor pertemuan Anthony dengan Ng Ka Long pun tak terlalu bagus.
Sebelum berlaga di Hong Kong Open 2019, tahun ini Anthony sudah menelan tiga kekalahan beruntun dari Ng.
Namun pada babak pertama Hong Kong Open 2019 lalu, Anthony sukses meredam perlawanan Ng.
Sempat kecolongan pada gim kedua, Anthony mampu tampil dominan pada gim ketiga hingga menang dengan skor 21-16, 17-21, 21-11 dalam tempo 1 jam 3 menit.
Alhasil, kini Anthony berhasil mempertipis rekor pertemuannya dengan Ng, 4-7.
2. Babak Kedua (16 Besar)
Usai berhasil revans dari Ng, Anthony kembali dihadapkan lawan berat lainnya di babak kedua, Kamis (14/11/2019).
Di babak ini adalah salah satu pemain senior tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen.
Sama seperti Ng, rekor pertemuan Anthony dengan Jorgensen juga tidak terlalu mentereng.
Sebelumnya, Anthony hanya pernah menang satu kali atas Jorgensen dan itu sudah terjadi cukup lama yakni pada Australian Open 2017. Itu pun terjadi akibat Jorgensen memutuskan retired akibat cedera.
Tahun ini pun Anthony pernah berjumpa dengan eks pemain nomor dua dunia itu, tepatnya di Korea Open 2019. Saat itu Anthony lagi-lagi Anthony harus mengakui keunggulan Jorgensen.
Namun di Hong Kong Open 2019 kali ini, Anthony mampu menjawab pertanyaan publik dan membuktikan kemampuannya.
Gagal mengantongi gim pertama, Anthony sukses menjaga keunggulan di gim kedua dan ketiga dengan kemenangan 20-22, 21-19, 21-14 dalam tempo 1 jam 6 menit.
3. Babak Perempat Final (8 Besar)
Di fase delapan besar ini, Jumat (15/11/2019), Anthony ditantang oleh unggulan kedua asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Chou Tien Chen sendiri awalnya menjadi salah satu unggulan yang difavoritkan untuk menang berkat mundurunya Kento Momota selaku unggulan teratas.
Di babak ini, Anthony berhasil memenangi laga secara dramatis.
Bagaimana tidak, Anthony awalnya kalah telak pada gim pertama dengan skor satu digit.
Kemudian pada gim kedua, pemain 23 tahun itu terus tertinggal dari Chou. Bahkan hingga 11-17. Kemenangan seolah sudah berada di depan mata bagi Chou.
Namun, seketika itu semuanya berubah. Di luar dugaan Anthony justru mampu meraup tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 18-17 hingga akhirnya sukses merebut gim kedua.
Di gim ketiga, kemenangan dramatis gim kedua seolah benar-benar menjadi kekuatan bagi Anthony dan pada akhirnya dia mampu menang dengan skor akhir 8-21, 21-19, 21-13 dalam tempo 1 jam 10 menit.
4. Babak Semifinal (4 Besar)
Di fase empat besar ini, Anthony juga menemui lawan berat.
Dikatakan lawan berat lantaran Anthony berjumpa dengan rekan senegaranya sendiri, Jonatan Christie, yang juga menyandang status unggulan keenam.
Secara teknis, kedua pemain kemungkinan besar sudah saling mengetahui pola bermain mereka.
Jika mau menilik rekor pertemuan, Anthony sebenarnya sudah menelan dua kekalahan beruntun dari Jonatan.
Salah satunya terjadi tahun ini, di laga puncak Australian Open 2019.
Sedangkan di semifinal Hong Kong Open 2019, Sabtu (16/11/2019) kemarin, Anthony mampu merevans dua kekalahannya itu.
Sempat tertinggal 7-13 di gim penentuan dari Jonatan, Anthony lagi-lagi berhasil melakoni epic comeback.
Anthony pun berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 22-20, 13-21, 21-18 dalam tempo 1 jam 21 menit.
Pada laga puncak Hong Kong Open 2019 nanti, Anthony bakal berjumpa dengan tunggal putra wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu.
Melihat dari rekor pertemuan, Anthony sudah pernah berjumpa dengan Lee Cheuk Yiu.
Uniknya, pertemuan tersebut juga terjadi pada ajang yang sama, Hong Kong Open 2015.
Kala itu, Anthony mampu menang dengan skor 21-19, 11-21, 21-12.
"Saya sudah lama tidak ketemu dia, waktu di kelas junior kami satu angkatan. Saya harus mewaspadai lawan, dan akan mempelajari permainannya," ucap Anthony dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Rangkaian final Hong Kong Open 2019 akan mulai bergulir pada pukul 13.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Adapun laga partai tunggal putra akan dimainkan pada partai keempat atau sekitar pukul 16.00 WIB.
View this post on InstagramTrofi yang didapat Lionel Messi bersama timnas Argentina . #lionelmessi #argentina
Source | : | BWF,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |