SportFEAT.COM - Pesepak bola asal Jepang, Keisuke Honda, jadi pesepak bola paling sibuk di dunia lantaran memiliki pekerjaan di tiga tempat berbeda.
Nama Keisuke Honda mulai dikenal luas kala memperkuat timnas Jepang pada ajang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Di ajang tersebut, Keisuke Honda sempat menggegerkan dunia setelah mencetak gol spektakuler lewat tendangan bebas jarak jauh ke gawang Paraguay.
Baca Juga: Melihat Statistik Lukaku dan Icardi, Siapa yang Untung, Inter Milan atau PSG?
Karena kegemilangannya tersebut, Keisuke Honda menjadi aset paling panas hingga akhirnya ia bergabung dengan raksasa Italia, AC Milan, pada 2014.
Namun, karier Honda mulai meredup saat bersama I Rossoneri.
Ia hanya menjadi pilihan kedua dalam tiga musim berkarier di Negeri Pizza.
Pada 2017 pemain berusia 31 tahun itu memutuskan untuk hengkang ke CF Pachuca, kontestan Liga Meksiko.
We wish you the best of red&black birthdays Keisuke Honda!! ????????????⚫️????#weareacmilan pic.twitter.com/f2xJPMGtpp
— AC Milan (@acmilan) June 13, 2016
Hanya semusim membela kontestan Liga Meksiko tersebut, Honda kembali hijrah ke Australia dan bergabung dengan Melbourne Victory
Kabar mengejutkan dari Keisuke Honda datang pada tahun lalu, kala dirinya memutuskan menerima tawaran untuk melatih timnas Kamboja.
Hal itu membuat dirinya sempat membagi waktu dengan Melbourne Victory.
Namun, hal itu tak berlangsung lama setelah kontraknya bersama kontestan Liga Australia telah habis.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Iran - Garuda Nusantara Kantongi Modal Berharga Jelang SEA Games 2019
Kejadian unik terjadi saat dirinya memutuskan untuk menerima tawaran melatih Kamboja, dimana dirinya mengajukan syarat yang cukup unik.
Setiap minggu dia menggelar teleconference dengan pemain dan staf pelatih Kamboja.
Lalu, dia akan datang ke stadion ketika Kamboja menjalani pertandingan-pertandingan internasional dalam kalender FIFA.
Selama Honda tidak berada di Phnom Penh, Felix Dalmas akan mewakili dirinya sebagai asisten pelatih.
Tugas pria asal Argentina tersebut adalah menerjemahkan apa yang diinginkan Honda.
Dalmas adalah sosok yang sehari-hari mengatur latihan para pemain nasional Kamboja.
Kini, tugas berat tengah menanti mantan pemain CSKA Moksva ini setelah dirinya memutuskan untuk menerima tawaran dari Vitesse Arnhem.
Hal itu membuat dirinya kembali harus memecah fokus untuk membagi waktu antara melatih timnas Kamboja dan Vitesse Arnhem.
"Sudah beberapa waktu lamanya sejak saya bermain di Belanda (bersama VVV-Venlo). Mudah-mudahan penggemar sepak bola di negara ini masih mengingat saya," ungkap Honda
"Saya akan melakukan segalanya untuk tampil mengesankan,"
"Saya ingin menjadi bagian penting dalam tim, menanti kesempatan bermain, dan membuat pendukung senang," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari situs resmi Vitesse.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Ahsan/Hendra Harus Puas Jadi Runner-up
Tak berhenti sampai disitu, Keisuke Honda ternyata juga mempunyai kesibukan lain selain menjadi pelatih timnas Kamboja dan pemain Vitesse.
Pemain kidal tersebut ternyata juga menjadi seorang presiden klub di salah satu tim Divisi II Liga Austria, SV Horn.
Pada 8 Juni 2015, perusahaan manajemen olahraga milik Honda, Honda ESTILO, yang dikendalikan dua suadara laki-lakinya, Hiroyuki dan Youji, membeli 49% saham Horn.
Menarik untuk disimak bagaimana Keisuke Honda bisa membagi waktu dalam menjalankan tiga profesi sekaligus secara bersamaan.
View this post on InstagramKomentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |