"Ayahnya yang selalu menyetir. Hingga usianya saat ini (30 tahun), ayahnya yang selalu mengantarnya ke tempat latihan," ujar Pique, dikutip SportFEAT.com dari ESPN FC.
"Dia tidak memiliki SIM dan tidak mau mengikuti tes. Bahkan, untuk mencoba saja dia tidak mau," imbuhnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Tim Putra, Timnas Putri Indonesia Sukses Torehkan Kemenangan Manis
Perjalanan karier Jordi Alba menjadi pemain profesional bisa dikatakan sangat berliku.
Mengawali karier bersama Cornellian kemudia hijrah ke tim Valencia B.
Dirinya sempat menjalani masa peminjaman di Gymnastic de Tarragona sebelum berhasil menembus skuad utama El Che pada 2009 hingga 2012.
Menghabiskan waktu selama tiga musim bersama Valencia, Alba telah bermain sebanyak 110 pertandingan dan mampu mengemas enam gol.
Kariernya semakin bersinar kala dirinya memutuskan menerima penawaran kontrak Barcelona pada 2012.
Pemuda kelahiran L’Hospitalet tersebut mampu melewati total 309 pertandingan dan mencetak 16 gol.
Posisi Alba di sektor kiri tidak bisa digantikan oleh pemain-pemain lain.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Iran - Garuda Nusantara Kantongi Modal Berharga Jelang SEA Games 2019
Selama di Camp Nou, lima gelar juara Liga Spanyol (2012-2013, 2014-2015, 2015-2016, 2017-2018, 2018-2019) berhasil disumbangkan.
Ada lagi empat gelar Copa del Rey (2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018) dan tiga Piala Super Spanyol (2013, 2016, 2018).
Tidak hanya di level domestik, Alba juga mampu membawa Barcelona berjaya di level kontinental.
Sebut saja ketika memenangi Liga Champions 2014-2015 dan Piala Dunia Antarklub 2015. Alba juga mampu berprestasi bersama La Furia Roja.
Adapun di timnas Spanyol, encapaian terbaiknya adalah membawa La Furia Roja memenangi Piala Eropa 2012.
View this post on InstagramKomentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil
Source | : | ESPN FC |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |