Sempat memenangi gim pertama, ganda putra nomor dua dunia itu menyerah menghadapi Choi/Seo dengan skor 13-21, 21-12, 21-13 dalam tiga gim selama 50 menit.
Ahsan mengaku bahwa stamina menjadi kendala untuk meladeni sang lawan.
"Staminanya pasti sudah menurun ya, yang paling kelihatan di game kedua dan ketiga. Lawan pun nggak mati-mati," kata Ahsan, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Badminton Indonesia.
"Serangan kami juga sudah menurun. Waktu kami mau coba lagi, pola main mereka sudah jadi."
Sementara itu, Hendra mencermati taktik lawan yang sulit untuk ia dan Ahsan tembus.
"Mereka nggak gampang mati, defense-nya rapat. Di game pertama mereka terlalu ikut permainan kami," ujar Hendra.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |