Bahkan mereka mampu mengalakan jawara Piala Eropa edisi terakhir, Portugal,
Padahal skuad Portugal yang diisi nama-nama beken seperti: Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes dan wonderkid Joao Felix.
Ukraina menahan seri 0-0 Portugal pada 23 Maret 2019, kemudian menang 2-1 pada 15 Oktober lalu.
Tim berkostum kuning-kuning ini pun mampu memelintirkan anggapan akan menghadapi kesulitan.
Dari delapan laga yang telah dilakoni di fase grup, negara Eropa Timur ini mencatatkan enam kemenangan dan dua imbang.
Tak ayal catatan tersebut membuat publik sepak bola Ukraina semringah.
"Saya sangat senang, tahun ini tahun yang baik bagi kami," ujar Shevchenko, dikutip SportFEAT.com dari laman UEFA.
"Untuk pertama kali dalam sejarah, kami menuai hasil akhir tak terkalahkan di grup."
"Sekarang kami akan menunggu undian (Piala Eropa) dan mempersiapkan semuanya."
Pada pertandingan terakhir babak kualifikasi, Ukraina bertandang ke markas Serbia.
Sempat tertinggal 2-1 hingga 90 menit waktu normal, Andriy Yarmolenko dan sukses mengimbangi tuan rumah dengan skor akhir 2-2.
Shevhecnku pun tak segan melontarkan pujian atas kualitas dan semangat juang anak asuhnya.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Tak Butuh Pemain Naturalisasi untuk SEA Games 2019
Pria yang akrab disapa Sheva ini juga menambahkan, para pemain inti maupun cadangan memiliki kualitas yang sama.
Oleh karena itu, pada saat para pemain dipercaya tampil, mereka selalu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Hari ini kami melihat bahwa kami punya pemain cadangan yang berkualitas," ucap Shevchenko.
"Beberapa pemain tidak selalu menjadi starter pada kualifikasi ini, tapi mereka selalu bermain dengan baik."
"Saya senang dengan skuat yang ada di kompetisi ini," ujar Shevchenko memungkasi.
Source | : | Uefa.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |