Laga melawan AC Milan dimenangi Juventus dengan skor 1-0 berkat gol Dybala pada menit ke-77.
Momen ditariknya Ronaldo ke bangku cadangan Juventus pada laga ini merupakan kali kedua secara beruntun.
Sebelumnya, pesepak bola 34 tahun ini 'terpaksa' meninggalkan lapangan pada laga Liga Champions melawan Lokomotiv Moskva, 7 November 2019.
Oggi Maurizio Sarri ha preso parte all’annuale Elite Coaches Forum dell’UEFA a Nyon (presente anche Max Allegri) pic.twitter.com/mTnfHoSV8b
— Juventus Fans (@juventusfans) November 11, 2019
Baca Juga: Sepatu Bikin Cristiano Ronaldo Menang Telak atas Lionel Messi
Publik pun mulai berspekulasi mengenai hubungan Ronaldo dengan Sarri lantaran si pemain belum juga buka suara.
Apalagi, Sarri tampak bisik-bisik dengan pelatih Juve terdahulu, Massimiliano Allegri, dalam agenda UEFA Elite Coach, pada jeda internasional awal pekan lalu.
Namun, Ronaldo akhirnya berkomentar setelah membantu timnas Portugal menang 2-0 atas Luksemburg, Minggu (17/11/2019).
"Pada tiga pekan belakangan kondisi saya memang terbatas. Semua orang tahu bahwa saya tidak suka diganti," ujar Ronaldo, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Football Italia.
"Namun, tidak ada masalah yang timbul dari gestur yang saya keluarkan setelah diganti. Saya mencoba membantu Juventus kendati bermain dengan cedera."
"Tiada pemain yang suka jika diganti. Akan tetapi, saya mengerti."
"Saya diganti karena kondisi fisik saya tidak bagus dalam dua pertandingan terakhir. Saya tidak berada pada kondisi 100 persen," tuturnya lagi.
Pernyataan Ronaldo ini pun menjadi memberi pembenaran atas pernyataan Maurizio Sarri sebelumnya.
"Ia telah melakukan segalanya agar bisa bermain. Namun, saya melihat kondisinya tidak terlalu baik. Karena itu, saya berpikir alangkah baiknya menarik dia keluar lapangan," tutur Sarri.
Pria 60 tahun itu tidak tega melihat Ronaldo bermain dalam kondisi cedera.
"Dalam sebulan terakhir, Ronaldo mengalami cedera kecil di lututnya. Dia mengalami benturan dalam sesi latihan," ujar Sarri.
"Hal itu membuatnya menderita masalah pada jaringan ligamen. Karena itu, jika ia berlatih dan bermain secara intens, hanya ketidakseimbangan yang didapati."
"Jadi pada akhirnya, dia mendapatkan cedera pada otot paha dan betisnya," tutur eks pelatih Chelsea ini lagi.
Baca Juga: Bukan Kesedihan yang Tampak di Wajah Jorge Lorenzo Usai MotoGP Valencia 2019
Source | : | football-italia.net |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |