"Sehingga formasi berubah dari 4-3-3 menjadi 4-5–1. Saya dikorbankan dan saya tidak lagi memiliki kebebasan di lapangan—hal yang saya butuhkan untuk berhasil."
Striker asal Swedia itu pun terlihat langsung padu pada musim pertamanya bermain di AC Milan.
Meskipun begitu, status Ibra saat itu pemain pinjaman sebelum dipermanenkan musim 2011-2012.
Once a fighter, always a fighter! Get well and come back soon, @Ibra_official! pic.twitter.com/KHwYnz8yYT
— AC Milan (@acmilan) April 21, 2017
Baca Juga: Sikap Conor McGregor yang Bikin Khabib Nurmagomedov Sadar Bakal Menang
Ibra langsung mempersembahkan gelar juara Scudetto Serie A buat Milan pada 2011-2012.
Pada musim berikutnya, kendati tak lagi mengantar I Rossoneri memenangi Liga Italia, Ibra menjadi top scorer (28 gol).
Namun, penyerang bertinggi badan 195 sentimeter itu cuma bertahan dua musim di Milan dan pindah ke Paris Saing-Germain (PSG) pada musim panas 2012.
Padahal, tidak ada konflik seperti di Barcelona saat Ibra memperkuat AC Milan.
Baru-baru ini terjawab mengapa top scorer sepanjang masa timnas Swedia itu meninggalkan AC Milan.
PSG: Thiago Silva knows what he wants – Football https://t.co/wzu90P8lIl pic.twitter.com/tTDDJsqQZ6
— Goals News (@Goalsncom) November 19, 2019
Hal itu dituturkan kapten PSG, Thiago Silva, yang dulu juga teman Ibra di Milan.
"Saya ingat Ibra menelepon saya dan bertanya, 'Apakah kamu benar-benar menandatangani kontrak di PSG?'," kata Silva, dikutip SportFEAT.com dari France Football.
"Lalu saya menjawab, 'Ya, aku baru saja menandatangani kontrak di sana'."
"Dia lalu bilang, 'Aku tidak bercanda! Jika kau tidak pergi, aku pun tidak akan menandatanganinya. Jika kau berbohong, maka tunggu saja kedatanganku!"
Merujuk pernyataan di atas, Ibra pindah karena dipengaruhi Thiago Silva.
Hanya, kebersamaan mereka di PSG usai kontrak Ibra habis pada 2016 dan pindah ke Manchester United.
Kini, status Ibra tanpa klub lantaran kontraknya bareng LA Galaxy kedaluwarsa akhir tahun ini.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Kalah Kontroversial, Warganet Ramai-ramai Minta VAR
Source | : | Skysports.com,France Football |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |