SportFEAT.COM - Sejumlah tindakan anarkistis mengiringi laga pekan ke-28 Liga 2019 antara Persela Lamongan dan Badak Lampung FC.
Rabu (20/11/2019), Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, menjadi tempat pertarungan Persela Lamongan versus Badak Lampung FC.
Tuan rumah Persela Lamongan berhasil memetik kemenangan berkat satu gol dari Mohammad Zaenuri pada pengujung laga.
Meski Persela Lamongan menang, kericuhan yang terjadi dalam laga Liga 1 2019 ini tak bisa dibendung.
Pertandingan dua kesebelasan yang terancam zona degradasi ini memang terlihat keras sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Hal itu dibuktikan dengan keluarnya delapan buah kartu kuning dari saku wasit Dodi Setia Purnama pada pertandingan ini.
Enam untuk tim tamu Badak Lampung FC, sementara sisanya diberikan wasit Dodi kepada pemain Persela.
Kericuhan akhirnya pecah saat laga kira-kira telah menempuh waktu 81 menit.
Baca Juga: Gabung Tottenham, Jose Mourinho Digaji 2 Kali Lipat dari Pochettino!
Oknum suporter Laskar Joko Tingkir sepertinya kesal karena hadiah penalti yang dimiliki Persela gagal membuahkan gol.
Pasalnya, eksekusi dari Alex dos Santos berhasil ditepis kiper Badak Lampung, Daryono.
Menurut pantauan SportFEAT.com dari cuplikan video di lini masa Instagram, ada tiga aksi anarkistis oknum fan tuan rumah seusai sepakan penalti Alex gagal bersarang ke gawang Badak Lampung.
Pertama, mereka menerobos stadion dan menginvasi lapangan.
Dalam hal ini, tak terhitung jumlah oknum fan yang masuk ke lapangan, membentangkan beberapa spanduk, dan mengintervensi Alex dos Santos.
Kedua, sejumlah oknum fan Persela juga terlihat merusak fasilitas stadion seperti gawang.
Baca Juga: Termasuk Alex Marquez, 3 Rider Ini Bakal Menyandang Status Rookie pada MotoGP 2020
Ketiga, terlihat pula aksi bakar ban yang dilakukan di tribune stadion.
Dengan adanya insiden tersebut, wasit pun memutuskan menghentikan laga.
Setelah selama kurang lebih satu jam laga ditunda, Pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali.
Persela pada akhirnya mampu memecah kebuntuan menit 90'+4 melalui aksi M Zaenuri.
Alhasil, tripoin yang diraih membuat Persela kini telah menggenggam 28 poin dan berada di peringkat ke-15.
Namun, sepertinya tiga poin penting Persela tersebut harus dibayar mahal dengan adanya insiden-insiden yang sudah pasti akan dievaluasi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai aksi yang dilakukan oknum fan Persela.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |