Pria yang berasal dari Medan tersebut kembali diandalkan oleh Indonesia untuk mendulang medali emas.
Hendro Yap akan berusaha maksimal untuk meraih emas keempat di nomor spesialisnya, yaitu jalan cepat 20 km.
"Saya optimistis dengan target waktu saya. Mudah-mudahan saya bisa memberikan kontribusi medali untuk Indonesia," ujar Hendro, dikutip SportFEAT.com dari Antara News.
Kesempatan pertama Hendro Yap meraih medali adalah pada SEA Games 2011 saat kompetisi digelar di Jakarta dan Palembang.
Kala itu, pemuda berusia 29 tahun tersebut mampu memberikan medali perak di nomor spesialisnya.
Dia mencatatkan waktu 1 jam 33 menit 23 detik atau tertinggal dari atlet asal Malaysia, Lo Choon Sieng, yang membukukan catatan 1 jam 32 menit 30 detik.
Gagal di kesempatan perdananya mentas di SEA Games, membuat Hendro Yap, semakin termotivasi memberikan medali emas untuk Indonesia.
Akhirnya, kesempatan itu pun datang pada gelaran SEA Games 2013, dimana dirinya sukses menjadi yang pertama menyentuh garis finis.
Pada ajang tersebut dia mencatatkan waktu 1 jam 29 menit 41 detik dan mengalahkan Vo Xuan Vinh (Vietnam) yang mencatatkan waktu 1 jam 33 menit 30 detik.
Hasil manis di Kamboja pada 2013 itu ternyata menjadi titik awal dirinya menguasai nomor spesialis di dua ajang serupa selanjutnya.
Pada SEA Games 2015 di Singapura, Hendro Yap sukses mencatatkan waktu 1 jam 34 menit 23 detik dan untuk kesekian kalinya mengalahkan Vo yang harus puas meraih perak.
Dua tahun berselang, kala ajang dihelat di Malaysia, Hendro Yap kembali menorehkan hasil terbaik dengan catatan waktu 1 jam 32 menit 11 detik
Ia juga berhasil mematahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dibukukan atas nama Harbans Singh Narinde (Malaysia) dengan catatan 1 jam 33 menit 47 detik.
Rekor itu sendiri sudah bertahan selama dua puluh tahun dimana Harbans sukses mengemasnya kala SEA Games dihelat di Jakarta pada 1997.
Cabor atletik selalu menjadi arena pertempuran paling bergengsi di ajang multievent seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
Untuk tahun ini, Indonesia akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya, seperti Eko Rimbawan, Agus Prayogo dan Atjong Tio Purwanto.
Kendati demikian, kekuatan Indonesia akan sedikit pincang setelah sprinter andalan Merah Putih, Lalu Muhammad Zohri dipastikan absen karena cedera.
Sementara di sektor putri terdapat Triyaningsih, Odekta Elvina Naibaho, Emilia Nova hingga Maria Natalia Londa.
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |