SportFEAT.COM - Gelandang timnas Belanda, Georginio Wijnaldum, menunjukkan aksi melawan rasisme saat berselebrasi atas gol yang dicetaknya.
Timnas Belanda tampil kesetanan pada laga penutup Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020 kala berhadapan Estonia, Rabu (20/11/2019) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, timnas Belanda sukses menggunduli tim tamu dengan skor akhir 5-0.
Pemain Liverpool, Georginio Winjnaldum, tampil menjadi man of the match dengan torehan tiga gol alias hat-trick.
Sementara itu, dua gol lain timnas Belanda dihasilkan oleh Nathan Ake dan Myron Boadu.
Baca Juga: Indonesia Bisa Quattrick Medali Emas di SEA Games 2019 karena Pria Ini
Laga kali ini juga menjadi saksi atas terjadinya perisitiwa sarat makna.
Peristiwa itu terjadi tepat ketika timnas Belanda sukses mencetak gol pembuka lewat kreasi Georginio Wijnaldum.
Sesaat setelah mencetak gol, Wijnaldum melakukan selebrasi penuh makna.
Ia melakukan gestur dengan mendekatkan bagian lengannya kepada Frenkie de Jong.
???????? Wijnaldum is captaining the Holland side tonight. He scored a goal then brought in Frenkie de Jong to celebrate with him as a message for anti-racism. This is powerful. #SayNoToRacism pic.twitter.com/PLqxnQAKZW
— FutbolBible (@FutbolBible) 19 November 2019
Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk protes kepada pelaku tindakan rasisme yang aksinya marak dalam beberapa waktu belakangan.
Pada kasus terbaru, jagat persepakbolaan Belanda dirundung masalah rasialis, ketika pemain divisi dua Liga Belanda, Ahmad Mendes Moreira, menjadi korbannya.
Ahmad menjadi korban pelecehan rasialis saat memperkuat Excelsior menghadapi Den Bosch, Minggu (17/11/2019), yang berakibat tertundanya laga tersebut.
Baca Juga: Pemain Ajax Amsterdarm Gegerkan Publik karena Seperti Menara di Antara Kurcaci
Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman pun ikut angkat bicara mengenai kasus rasialis yang marak terjadi.
Ia mengutuk keras tindakan tidak terpuji tersebut.
"Anda hanya harus meninggalkan lapangan. Sebagai tim Belanda kami akan melakukan hal yang sama," ujar Ronald, dikutip SportFEAT.com dari Sportbible.
"Seseorang harus melakukannya."
I’m sick and tired to see these images over and over! When is it going to stop!!? #SayNoToRacism @KNVB @OnsOranje @UEFA what we going to do? Specially with the upcoming @EURO2020 pic.twitter.com/DUt0y2h8IA
— Memphis Depay (@Memphis) 17 November 2019
Dukungan untuk memberantas aksi rasialis juga ditunjukkan oleh pemain timnas Belanda lainnya, Memphis Depay.
Mantan pemain Manchester United tersebut menuliskan sebuah pesan di akun Twitter pribadinya, "Saya muak dan lelah melihat gambar-gambar ini berulang-ulang! Kapan itu akan berhenti?"
Pada bulan lalu, bomber Brescia, Mario Balotelli tertangkap kamera meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes terhadap rasialis.
Selanjutnya, ada nama pemain Shakhtar Donetsk, Taison, yang justru diberi kartu merah karena memprotes aksi rasila yang dilakukan pendukung Dynamo Kyev.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |