"Tekanan terus kami dapatkan selama di ruang ganti ketika kami menunggu selama satu jam," kata Petrovic.
"Situasi tersebut sudah tidak normal, kami tahu tidak akan punya kesempatan di sisa pertandingan, ini hal yang sangat bodoh," ucap pelatih berlisensi UEFA Pro ini, dengan kesal.
Baca Juga: Indonesia Bisa Quattrick Medali Emas di SEA Games 2019 karena Pria Ini
Petrovic mengtakan, Badak Lampung sudah betul-betul mempersiapkan diri secara serius untuk laga melawan Persela
Salah satu upaya mereka adalah dengan menggelar pemusatan latihan selama 15 hari di Yogyakarta.
Hanya, upaya yang dilakukan timnya gagal karena insiden yang tak pernah diinginkan.
"Mungkin kalau tidak ada insiden tersebut kami bisa bawa satu poin, itu sudah cukup dan sangat penting bagi kami," ucap Petrovic.
"Tapi saya tidak suka ketika seseorang mencuri di liga."
"Tak masalah jika Persela menang dengan tiga atau empat gol selama itu fair," ujarnya menambahkan.
Jika melihat Kode Disiplin PSSI tahun 2018, Badak Lampung sebetulnya berpeluang untuk memenangi laga akibat kejadian tersebut.
Akan tetapi, satu jam setelah berhentinya laga, pertandingan akhirnya dilanjutkan dan Persela mendapatkan gol pada menit ke-90+4 oleh M.Zaenuri.
Dengan kekalahan ini, Perseru Badak Lampung FC harus turun ke peringkat 16 klasemen sementara dengan 27 poin.
Sementara itu, Persela naik satu tingkat ke posisi 15 dengan 28 poin yang dikemas.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |