Saat itu, Bagus mengalahkan andalan Thailand Nonthakon Inkholkshong dan jagoan Filipina, Daniel Caluag.
Selain Bagus Putra, tim putri juga tengah dihinggapi optimisme tinggi setelah di ajang yang sama dua tahun lalu, Elga Kharisma Novanda sukses menyumbangkan emas.
Lebih lanjut, Bagus pun juga mengakui telah mengamati calon lawan yang bakal dihadapinya di Filipina mendatang.
"Target pribadi saya tetap emas di team trial dan race. Biasanya, team trial hanya untuk menentukan posisi start," ucap Bagus Putra, dikutip SportFEAT.com dari Antara News.
"Di luar regulasi itu, sekarang tinggal melatih teknik dan mengasah strategi untuk menang di perlombaan yang sebenarnya," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Bisa Quattrick Medali Emas di SEA Games 2019 karena Pria Ini
Selain memasang target tinggi di ajang multievent dua tahunan tersebut, ternyata Bagus mempunyai misi lain.
Bagus Putra menyebut dirinya mempunyai misi untuk mengumandang lagu Indonesia Raya di ajang Olimpiade 2020 Tokyo.
"Tidak ada perasaan tegang. Biasa saja. Sebab, tujuan akhir saya memang untuk mengejar poin (agar bisa ikut) Olimpiade," ucap Bagus Putra
"Apalagi, saya tidak ikut pada test event beberapa waktu lalu. Sekarang saya masih mengejar target ke Olimpiade dan ikut beberapa ajang yang masuk penilaian untuk lolos,"
"Karena sering balapan, masuk final, dan juara, Indonesia bisa lolos ke Olimpiade," imbuhnya.
Selain berprestasi di kawasan regional Asia Tenggara, pria asal Bali ini ternyata sempat mencatatkan tinta emas di skala lebih besar, yaitu Asian Games.
Sebagai informasi, Bagus Putra adalah peraih medali perak Asian Games 2018 di Jakarta - Palembang lalu.
Saat itu, medali emas diraih oleh Yoshitaku Nagasako dari Jepang.
Sementara perunggu diraih oleh Caluaf, yang pada SEA Games tahun ini diprediksi bakal menjadi lawan terberat Bagus Putra.
Baca Juga: Pemain Ajax Amsterdarm Gegerkan Publik karena Seperti Menara di Antara Kurcaci
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PBISSI) sebagai otoritas tertinggi balap sepeda menargetkan mampu membawa pulang setidaknya tiga medali emas.
"Sepeda itu tiga emas, satu perak, satu perunggu," kata Raja Sapta Oktohari, selaku Ketum PBISSI.
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |