SportFEAT.COM - Persib Bandung mewaspadai Barito Putera yang diarsiteki Djadjang Nurdjaman menjelang pertemuan kedua tim pada laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-28.
Laga tersebut diprediksi tidak hanya berfokus pada dua tim saja, akan tetapi juga bakal menyoroti kiprah sosok Djajang Nurdjaman.
Seperti diketahui, pelatih yang akrab disapa Djanur itu merupakan mantan pelatih dari Maung Bandung yang kini aktif membesut Barito Putera.
Djanur pernah menduduki kursi pelatih Persib Bandung selama lima musim, dari 2012 sampai 2017.
Dalam periode tersebut, Persib terbilang menjadi salah satu klub yang tampil dominan dalam kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Empat trofi juara pernah diraih Persib. Beberapa di antaranya adalah trofi Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Sementara itu, pertemuan Persib kontra Barito Putera mendatang memang bakal mendatangkan tingkat kewaspadaan tersendiri bagi Maung Bandung.
Pasalnya, Persib kerap kewalahan tatkala berjumpa dengan tim-tim yang diarsiteki mantan pelatihnya tersebut.
Baca Juga: Tony Cascarino, Orang Irlandia 'Palsu' yang Rela Dibarter 12 Jersey
Baca Juga: 4 Pemain Tottenham yang Bisa Jadi Kunci Jose Mourinho Menangi Gelar
Sebelum berlabuh ke Barito Putera, Djanur sempat beralih menjadi juru taktik PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.
Saat kedua tim tersebut dilatih oleh Djanur itulah, Persib lebih banyak menderita kekalahan. Satu kekalahan dari PSMS Medan dan tiga kekalahan dari Persebaya.
Kini, Djanur pun sudah mulai menampakkan kepiawaiannya dalam membesut Barito Putera.
Perlahan demi perlahan, Laskar Antasari saat ini merangkak naik dari zona degradasi Liga 1 2019.
Dalam klasemen sementara Liga 1 2019, Barito Putera kini ada di peringkat ke-14 dengan koleksi 30 poin.
Catatan pertemuan Barito Putera dengan Persib bisa dibilang sama kuat.
Barito Putera sukses membukukan lima kemenangan, tiga kekalahan dan tiga kali hasil imbang dari Persib selama dilatih oleh Djanur.
Atas dasar latar belakang itulah, Persib Bandung tampaknya benar-benar mewaspadai laga melawan Barito Putera pada Minggu (24/11/2019) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Gelandang Persib, Abdul Aziz, bahkan menilai bahwa Djanur adalah sosok pelatih yang cerdas. Sehingga, Persib Bandung wajib memaksimalkan pemain dan tak ingin meremehkan Barito Putera.
"Pak Djadjang pelatih pintar dan profesional pernah bawa juara di sini," kata Aziz dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Kami juga harus pinter-pinter kami bagaimana memaksimalkan pemain kita untuk lawan Barito Putera nanti,"
"Semua tahu Pak Djadjang pelatih yang bagus, mereka juga punya tim yang bagus di putaran pertama. Kami antisipasi, tidak boleh anggap remeh," ucapnya.
Kewaspadaan skuad yang juga beralias Pangeran Biru tak hanya dirasa oleh Aziz, Dedi Kusnandar pun juga menuturkan hal serupa.
"Kami waspada terhadap datangnya pemain-pemain barunya, pelatih barunya Pak Djadjang, pasti beda dengan putaran pertama," kata Dedi.
"Putaran pertama lalu kami 'sakit', di menit-menit akhir kita kebobolan. Mungkin dari pengalaman itu kita ingin revans di laga kandang, berapapun skornya yang penting bisa menang untuk melanjutkan tren kemenangan," ujar Dedi lagi.
Kekalahan Persib dari Barito Putera pada putaran pertama Liga 1 2019 lalu terjadi saat Maung Bandung melawat ke Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan.
Kala itu, Persib harus mengakui keunggulan Barito Putera usai kalah 0-1.
Gol semata wayang Barito Putera saat itu dicetak oleh Ady Setiawan yang sukses memanfaatkan umpan dari Ferdiansyah.
Source | : | Tribun Jabar,Kompas,liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |