Menurut Tribunnews yang dikutip SportFEAT.com, kubu fan Malaysia terlihat melemparkan flare terlebih dahulu ke arah kerumunan suporter Indonesia.
Baru setelah itu, suporter Indonesia memberi balasan dengan melakukan hal yang sama.
Karena kejadian ini, beberapa petugas keamanan yang berada di tengah sekat antara dia tribune pun tak bisa meredam suasana yang memanas kala itu.
Baca Juga: Satu Harapan Valentino Rossi untuk Motor Yamaha pada MotoGP 2020
Namun demikian, jauh sebelum laga dimulai, tindakan anarkistis ditengarai telah terjadi.
Pasalnya, sebuah video viral yang beredar di lini masa Twitter memperlihatkan pemukulan dua orang suporter timnas Indonesia saat hendak menyaksikan tim kesayangannya beraksi.
Salah satu korban yang bernama Fuad terlihat mengalami lebam dan babak belur di bagian wajahnya.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, pun mengonfirmasi kebenaran insiden pemukulan tersebut.
Minister of Sport @SyedSaddiq, here a video of Indonesian supporters got beaten up by Malaysian after our last match, they even added very insulting caption. Considering how you demanded apology from us the last time, we hope you would return the favor apologize for this
— Permadi Arya (@permadiaktivis) November 21, 2019
Cc @PSSI pic.twitter.com/ehZHU4lsmU
Baca Juga: Tatap Olimpiade 2020, Ahsan/Hendra Incar Target Realistis pada Indonesia Masters 2020
"Kejadian ini sudah viral. Saya yakin ini bukan hoax," kata Gatot di Kemenpora, Kamis (21/11/2019), dikutip SportFEAT.com dari laman Tribunnews
"Saya punya background di telekomunikasi. Jadi saya bisa membedakan foto cropping atau hoax atau tidak."
"Saya punya kemampuan membedakan hal itu. Jadi itu (video pemukulan) bukan hoax," ucapnya menjelaskan.
Gatot mengatakan, insiden ini akan ditanggapi serius.
Ia juga meminta supaya PSSI bisa berkomunikasi dengan federasi sepakbola Malaysia, FAM.
Baca Juga: Enggan Menyerah, Gregoria Berambisi Mengejar Debutnya pada Olimpiade Tokyo 2020
Di luar jalur komunikasi antara PSSI dan FAM, Pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, dikatakan Gatot akan bersurat kepada Kemenpora Malaysia perihal insiden penyerangan suporter Indonesia.
Rencananya surat dari Menpora Zainudin Amali ke Menpora Malaysia akan dikirim hari ini, Jumat (22/11/2019).
"Kami akan sampaikan ke Pak Menteri (Zainudin Amali), yakni surat nota keberatan dari pihak pemerintah kita kepada pihak Sukan dan Belia (Kemenpora) Malaysia," kata Gatot.
"Sebab, tempo hari Pak Imam Nahrawi sudah sangat bijak di tengah kesibukannya. Ia meminta maaf Kepada Menteri Sukan dan Belia Malaysia," ujarnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |