SportFEAT.COM - Rumor tentang bergabungnya Johann Zarco yang bakal membalap dengan motor Ducati semakin melebar luas.
Johann Zarco dikabarkan berlabuh menuju salah satu tim satelit Ducati, Reale Avintia Racing, untuk menyambut kompetisi MotoGP 2020 mendatang.
Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, nasib Johann Zarco di MotoGP sempat menemui tanda tanya.
Hal itu tidak lepas dari statusnya yang memang belum dikontrak oleh tim manapun hingga rangkaian MotoGP 2019 selesai.
Tawaran sebagai test driver di tim Yamaha sempat menghampiri rider berkebangsaan Prancis itu.
Namun, hasrat untuk mengaspal secara kompetitif di kelas utama pada gelaran MotoGP 2020 mendatang tampaknya masih melekat kuat dalam benak Zarco.
Maka dari itu, opsi menerima tawaran dari Reale Avintia Racing pun saat ini menjadi pilihan terbaik baginya demi menyambung nasib di kasta tertinggi ajang balap motor dunia.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 13 - Jose Mourinho Siap Balas Dendam bareng Tottenham
Dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto dan Paddock GP, Zarco dikabarkan sudah menyepakati kerja sama dengan Reale Avintia secara verbal.
Pengumuman resmi soal kepastian bergabungnya Zarco menuju Reale Avintia pun hanya tinggal menunggu waktu.
Sebelumnya, Zarco sendiri memang sudah kedapatan bertemu dengan para petinggi Ducati pada Senin (18/11/2019) lalu.
Zarco bertemu dengan General Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'igna, dan Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, selama satu jam.
Kemudian, tak lama setelah itu rider 29 tahun itu menemui bos Reale Avintia, Raul Romero.
Jika benar bergabung dengan Reale Avintia, Johann Zarco kemungkinan besar diprediksi bakal mengaspal pada MotoGP 2020 dengan Desmosedici GP19.
Mendengar rumor soal bergabungnya Zarco ke Reale Avintia, dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Jack Miller, mengaku antusias.
Baca Juga: Termasuk Alex Marquez, 3 Rider Ini Bakal Menyandang Status Rookie pada MotoGP 2020
Dovizioso yang notabene berstatus sebagai rider utama tim pabrikan Ducati mengaku senang dengan hadirnnya Zarco ke tim Ducati.
Pun demikian bagi Jack Miller. Rider Pramac Racing itu juga antusias menyambut Zarco yang secara total sudah mencicipi tiga motor berbeda dalam dua musim terakhir.
"Johann sudah pernah membalap dengan Yamaha, KTM dan Honda dalam 12 bulan terakhir. Hal itu bisa menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi Ducati," kata Dovizioso.
"Menyenangkan sekali bisa kehadiran pembalap berbakat seperti dia. Apalagi Johann zudah merasakan perbedaan tiga motor pabrikan lain. Ini akan sangat berimbas positif bagi kami," ucap Miller.
Kiprah Johann Zarco selama mengaspal di musim 2019 memang tidak begitu memuaskan.
Saat masih berhelm KTM, pencapaian terbaik Zarco adalah finis di urutan ke-10 GP Catalunya 2019.
Adapun ketika membalap pada tiga serti terakhir MotoGP 2019 dengan seragam LCR Honda, penampilan Zarco kian miris. Dia dengan finis di urutan ke-13 dan dua kali terjatuh.
Namun demikian, skill Zarco sendiri sebenarnya tak kalah jauh dengan rider-rider elite lainnya.
Saat masih memperkuat Yamaha pada musim 2018, Zarco tampil moncer dengan konsisten finis di 10 besar.
Pada MotoGP 2018, Zarco juga berhasil naik podium tiga kali yakni pada GP Argentina, GP Spanyol dan GP Malaysia.
Source | : | Paddock GP,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |