Cedera itu diduga terjadi saat Ekanit Panya memperkuat tim senior Thailand kala bertandang ke Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (19/11/2019).
Ekanit pun dipastikan absen dari SEA Games 2019 lantaran harus menepi selama tiga bulan untuk menjalani operasi.
FT: ????????THI 2 - 1 ???????? UAE
The 19 year-old Ekanit Panya scores the winner and gifts his team the needed three points #AsianQualifiers pic.twitter.com/KfK1ApHnII
— AFC (@theafcdotcom) October 15, 2019
Kehilangan Ekanit Panya, Thailand sudah menyiapkan Patcharapol Inthani sebagai pemain pengganti.
Akan tetapi, skuad Gajah Perang terancam hanya akan tampil dengan 19 pemain di SEA Games 2019 karena terkendala aturan.
Ketidakbisaan Thailand menyertakan slot maksimal untuk tampil di ajang dua tahunan itu pun mengundang kekecawaan dari sang pelatih, Akira Nishino.
Meski begitu, pelatih asal Jepang ini tetap menghargai aturan yang diterapkan oleh pihak penyelenggara SEA Games 2019.
Baca Juga: Target Medali Emas SEA Games 2019 - Indonesia Terpaut Jauh dari Malaysia, Thailand Main Santai?
"Saat ini kami hanya memiliki 19 pemain lantaran cedera yand didapat Ekanit Panya," ujar Akira Nishino dikutip SportFEAT.com dari Siam Sport.
"Karena peraturan yang diterapkan, kami tak bisa mendaftarkan pemain pengganti ke dalam daftar," tuturnya melanjutkan.
Pada sisi lain, Akira Nishino juga menyoroti faktor kebugaran dan keselamatan pemain selama tampil di SEA Games 2019.
Pasalnya, laga sepak bola SEA Games 2019 di Filipina bakal digelar di atas lapangan rumput tiruan/artifisial yang menurut Nishino lebih rentan menimbulkan cedera.
Apalagi fisik pemain akan sangat diuji karena jeda antar-pertandingan pada fase grup yang begitu padat, belum lagi jika lolos hingga semifinal dan final.
Meski menargetkan untuk meraih medali emas, Akira Nishino memegang prinsip keselamatan pemain sebagai yang utama.
Source | : | siamsport.co.th |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |