Baca Juga: Kalah Dramatis di Korea Masters 2019, Asa Goh/Tan Lolos ke World Tour Finals 2019 Sirna
Hal ini lantaran mereka hanya memiliki persiapan yang cukup singkat sebelum bertolak ke Palembang.
"Persiapannya saya hanya ada sekitar seminggu saja. Tapi saya mau mencoba mengeluarkan kemampuan saya semaksimal mungkin. Urusan hasil nomor dua," kata Daniel dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Yang pasti saya mau optimis saja. Karena lawannya kan banyak yang sudah senior. Jadi coba buat main nothing to loose saja. Karena kalau di lapangan semua punya peluang yang sama. Tergantung siapa yang lebih siap," imbuhnya.
Salah satu senior mereka di pelatnas, Berry Angriawan/Hardianto, menyandang status unggulan satu.
Baca Juga: Gagal Juarai Korea Masters 2019 Bukan Penyebab 'Batalnya' Lin Dan ke World Tour Finals 2019
Bagi Leo/Daniel, semua kekuatan lawan merata.
Namun, mereka tetap mengakui bahwa lawan terberat adalah Berry/Hardianto.
"Saya mau step by step saja, karena lawannya rata kekuatannya. Semuanya bagus dan berat. Tapi paling berat pastinya dari unggulan satu, Berry/Hardianto," kata Daniel dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Leo/Daniel yang juga menjadi Juara Asia Junior 2019 tersebut berlaga di Kejurnas PBSI 2019 mewakili provinsi Jawa Tengah.
Mereka bakal mengawali perjuangan mereka di Kejurnas PBSI 2019 pada Senin (25/11/2019) pukul 21.40 WIB.
Leo/Daniel bakal melawan Emanuel Randhy Febryto/Ferdian Mahardika Ranialdy (DKI Jakarta).
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |