SportFEAT.COM - Siapa sangka bila sosok pembalap yang menjuarai ajang Formula 2 (F2) 2019 memiliki garis keturunan Indonesia.
Sosok juara F2 2019 yang dimaksud bernama Nyck de Vries.
Nyck de Vries memang sudah dekat dengan aroma Indonesia saat memperkuat tim Prema Racing di F2.
Baca Juga: SEA Games 2019 di Filipina Semrawut, Indonesia Sempat Disiapkan Jadi Tuan Rumah Pengganti
Sebab, di Prema Racing dia berduet dengan pembalap asal Indonesia, Sean Gelael, pada musim 2018.
Namun, saat diwawancarai kru Formula E, pemuda 24 tahun berkebangsaan Belanda ini blak-blakan membeberkan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.
"Satu hari saya datang ke Indonesia bersama teman saya, Sean Gelael," tutur De Vries, seperti dikutip SportFEAT.com dari akun Twitter resmi FIA Formula E.
"Seketika saya merasakan seperti pulang ke kampung halaman. Saya memang belum terlalu mengenal Indonesia."
Ups and downs, highs and lows. Our debut was eventful but ultimately very positive. Thank you for all the support and fanboost votes ????????#ABBFormulaE #drivenbyEQ #MercedesFE pic.twitter.com/mSNw5FuFPT
— Nyck de Vries (@nyckdevries) November 24, 2019
Baca Juga: Tes MotoGP 2020 Jerez, Valentino Rossi: Vinales Sungguh Sangat Cepat, tetapi ...
"Namun, dari yang saya baca, Indonesia dan Asia adalah benua dan negara yang indah."
"Saya tak sabar untuk balapan di Indonesia tahun depan," katanya menjelaskan.
Pembalap yang meraih gelar juara dunia F2 2019 bersama ART Grand Prix ini mengakui bahwa nenek buyutnya dari Indonesia.
Kendati demikian, Nyck de Vries tidak menjelaskan dari daerah mana nenek buyutnya itu berasal.
Menyongsong musim 2020, Nyck de Vries memutuskan untuk terjun ke ajang Formula E bersama Mercedes-Benz EQ Formula E Team.
Formula E mewawancarai Nyck de Vries @nyckdevries soal hubungannya dengan Indonesia dan tidak sabar untuk membalap di @Jakarta_ePrix tahun depan.
Video : FIA Formula E @FIAFormulaE#FormulaE #ABBFormulaE #Motorsport #Racing #Indonesia #ElectricStreetRacing #JakartaEPrix pic.twitter.com/FG3UDNeL2H
— Formula Gledek [ID] (@FormulaGledek) November 25, 2019
Dari 12 seri yang digelar Formula E, salah satunnya mengambil tempat di Indonesia, tepatnya di Jakarta pada 21 Juni 2020.
De Vries memprediksi akan ada pengalaman istimewa yang ia rasakan ketika memacu mobil di negara nenek buyutnya.
"Mungkin hal itu akan sedikit emosional karena saya merasa seperti balapan di 'rumah' sendiri," ucap De Vries.
"Penggemar balap di Indonesia pun juga sangat luar biasa," kata pembalap yang besar di Kota Sneek, Belanda, itu menandaskan.
Baca Juga: Petinju Terhebat Sepanjang Masa Bukanlah Muhammad Ali atau Mike Tyson
Source | : | FIA Formula E |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |