Di tengah berjalannya cabang olahraga paling populer di dunia tersebut, tuan rumah Filipina menjadi sorotan.
Pasalnya, pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yang harusnya dipersiapkan matang tidak terjadi.
Salah satu bukti ketidaksiapan panitia penyelenggaraan bisa dilihat pada tampilan Stadion Rizal Memorial, salah satu venue SEA Games 2019.
Media lokal Filipina, Manilla Bulletin, pun tak segan membongkar buruknya profesionalisme panitia dalam menjamu pemain dan para awak media di stadion.
Dalam artikel yang ditulis Manila Bulletin, menyoroti tampilan ruangan pers SEA Games 2019 yang dinilai sangat memprihatinkan.
Ruangan yang sedianya dipakai untuk menjamu para awak media tersebut tampak belum sempurna.
Di sana hanya tampak berjejer meja, kursi plastik, dan peralatan seadanya.
Bahkan, ruangan tersebut masih bertembok beton kasar tanpa lantai keramik.
Belum lagi bagian dinding ruangan yang tampak masih terlihat belum dicat dan perancah masih terpasang di sekitarnya.
Ruangan itu sejatinya akan dijadikan sebagai rungan pers untuk laga Malaysia kontra Myanmar.
Baca Juga: Tes MotoGP 2020 Jerez, Valentino Rossi: Vinales Sungguh Sangat Cepat, tetapi ...
Manila Bulletin pun tak segan menyebut ruangan pers yang ada di Stadion Rizal Memorial sangat tidak layak untuk event sekelas SEA Games.
"Pusat pers yang diharapkan dapat mengakomodasi media lokal dan asing masih belum rampung dan scaffolding (rangka besi) masih didirikan," tulis Manila Bulletin.
Masalah makin pelik kala para pekerja bangunan justru tetap merenovasi ruangan saat para wartawan mulai berdatangan.
Ketidaksiapan panitia penyelenggara ajang dua tahunan tersebut makin nyata setelah Manila Bulletin melontarkan sebuah pernyataan mengejutkan.
Ternyata, arena konferensi pers yang tengah menjadi sorotan tersebut sejatinya dibangun sebagai arena squash.
Namun karena tak selesai tepat waktu, ruangan tersebut akhirnya dialihfungsikan sebagai ruang konferensi pers.
Source | : | Manila Bulletin |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |