SportFEAT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menyebut timnya tetap fokus kendati panitia SEA Games 2019 tengah menjadi sorotan karena kelalaiannya.
Gelaran SEA Games 2019 belum dibuka secara resmi, tetapi panitia penyelenggara sudah mendapatkan sorotan tajam.
Sebab, pihak penyelenggara SEA Games 2019 dinilai lalai dan tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya.
Baca Juga: Ruangan Pers SEA Games 2019 Jadi Sorotan Media Lokal Filipina hingga Disebut Tak Layak Pakai
Banyak pihak mengeluhkan mengenai pelayanan yang diberikan pihak panitia, tak terkecuali timnas U-22 Indonesia.
Salah satu buktinya adalah bus jemputan untuk latihan yang datang terlambat.
Akibatnya, skuad Garuda Muda memilih berjalan kaki dari hotel tempat menginap menuju stadion.
Kejadian tersebut akhirnya membuat pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, angkat bicara.
Indra menyebut hal tersebut bisa saja mengganggu konsentrasi dan fokus pemain, apabila terlalu dipikirkan.
"Itu bukan urusan kami. Kalau mereka lalai, ya jangan ikut lalai juga," kata Indra dikutip SportFEAT.com dari Antaranews.
"Saya mengatakan kepada pemain untuk bisa mengantisipasi semua yang terjadi di sini."
"Kami hanya fokus ke pertandingan. Saya tidak mau hal-hal kecil seperti itu menjadi masalah buat kami," imbuhnya.
Baca Juga: SEA Games 2019 di Filipina Semrawut, Indonesia Sempat Disiapkan Jadi Tuan Rumah Pengganti
Tak berhenti sampai di situ, panitia penyelenggara SEA Games kembali membuat ulah.
Pihak panitia juga tidak menyediakan air minum untuk Bagas Adi dan rekan-rekan kala melakukan latihan di Stadion Rizal Memorial.
Kendati demikian, Indra mengaku telah menyiasatinya dengan membeli air minum sendiri meskipun pihak panitia pada akhirnya menyediakan.
Kejadian tersebut akhirnya sampai ke telinga Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo.
Gatot Widakdo pun berharap insiden tak mengenakan tersebut tidak terulang kembali.
"Saat latihan pertama, minuman tidak ada. Kami kemudian beli sendiri," kata Gatot.
"Lalu, di hari kedua, kami menunggu kedatangan bus cukup lama. Kami akhirnya memutuskan jalan kaki selama hampir 15 menit."
"Ini situasi biasa karena mungkin SEA Games 2019 belum dibuka."
"Mudah-mudahan setelah pembukaan tanggal 30 November nanti semuanya lancar," ujarnya.
Baca Juga: Tes MotoGP 2020 Jerez, Valentino Rossi: Vinales Sungguh Sangat Cepat, tetapi ...
Timnas U-22 Indonesia bukan satu-satunya partisipan yang mengalami kejadian tak menyenangkan.
Sebelumnya, perlakuan tak menyenangkan juga dialami oleh Timor Leste, Myanmar, Kamboja, dan Thailand.
Pihak panitia SEA Games 2019 sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tak menyenangkan ini.
Selanjutnya, timnas U-22 Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/2019) pukul 15.00 WIB.
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |